Kisah Asmara Mandor Proyek Rumah dan Guru TK di Mataram Berakhir Tragis, Haerani Tewas Dibunuh Pacar
Haerani, guru Taman Kanak-kanak itu dibunuh kekasihnya inisial S saat korban meminta pelaku bertanggungjawab karena dirinya berbadan dua atau hamil
Editor: Eko Sutriyanto
“Terdapat bukti tercekik dan kehabisan oksigen.
Dari hasil otopsi dokter forensik di tubuh korban yang lidahnya menjulur keluar,” tuturnya.
Kasus ini kemudian terungkap setelah jasad R ditemukan pada 29 Juli 202 lalu sekira pukul 20.00 Wita.
Berbekal berbagai alat bukti, Polresta Mataram kemudian memburu S yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan.
S sempat kabur ke Ngawi, Jawa Timur walaupun akhirnya tertangkap juga pada Kamis (11/8/2022).
Dari pengakuan, S memang sengaja pulang kampung demi lari kasus ini dan sempat bekerja di salah satu proyek.
“Dia ini berkerja di salah satu proyek kenalan ustaz. Setelah curhat ke ustaz bahwa dia sedang susah dan membutuhkan pekerjaan,” tutur Kadek.
Tersangka S kini sudah mendekam di Rutan Polresta Mataram dan dijerat dengan pasal 338 KUHP yang ancaman hukumannya paling lama 15 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Guru TK di Lombok Barat Dibunuh Kekasihnya, Awalnya Cekcok Usai Korban Minta Dinikahi karena Hamil\
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.