Korban Tewas Kebakaran di Kosambi Tangerang Karena Tidak Berani Melompat dari Lantai 2
IS (21) tewas karena tidak berani melompat sehingga terjebak dalam kobaran api.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG- Kebakaran di Kampung Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis (11/8/2022) dinihari, menyisakan cerita pilu.
IS (21) tewas karena tidak berani melompat sehingga terjebak dalam kobaran api.
Baca juga: Pegadaian Syariah Cabang Kramat Tetap Beroperasi Pasca Kebakaran, Barang Jaminan Terjaga Baik
Kebakaran tersebut terjadi di rumah yang sekaligus dijadikan sebagai bengkel.
Pemiliknya adalah Surya (55). Saat kebakaran, Surya berteriak membangunkan istrinya, Indah (55) dan seorang anak berinisial AS (15).
Namun, seorang anak lainnya yaitu IS (21), tewas karena tidak sempat menyelamatkan diri dari kobaran api. Korban dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang.
Informasi kebakaran itu disampaikan oleh Kapolsek Teluknaga AKP Darma Adi Waluyo.
"Setelah bangun dia mendapatkan di atas ada api. Rumah itu merangkap jadi satu sama bengkel di bawah," ujar Darma saat dihubungi, Kamis (11/8/2022).
Surya dan Indah tidur di lantai bawah, sedangkan kedua anak mereka tidur di lantai atas rumah.
Rumah yang bagian atas berbentuk panggung yang terbuat dari kayu.
Baca juga: Fakta-fakta Kebakaran Rumah Sakit Jiwa di Solo: 2 Pasien Tewas hingga Gibran Siap Tanggung Jawab
Surya berteriak memanggil-manggil kedua anaknya agar segera turun dan menyelamatkan diri.
AS bergegas turun setelah mendengar teriakan ayahnya. Namun, IS tidak sempat menyelamatkan diri.
"(Orangtua) teriak-teriak disuruh loncat sama orangtuanya. Tapi si anaknya itu (IS), karena api sudah besar dia enggak berani (loncat turun ke tangga). Akhirnya terjebak dan meninggal," ungkap Darma.
Diduga akibat Korsleting
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, penyebab kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik.