Polisi Tangkap S yang Berada di TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Keluarga Tidak Kenal
Keluarga tidak mengenali S, sosok yang ditangkap polisi di Jakarta terkait dugaan pembunuhan Tuti dan Amalia
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Polisi telah menangkap S, seseorang yang diduga terkait kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Yoris Amarullah, putra almarhumah Tuti Suhartini sudah melihat sosok S melalui foto yang diberikan kepada mereka.
Baca juga: Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Subang 6 Kali Datangi Kerabat Lewat Mimpi, Ini yang Disampaikan
"Saya maupun keluarga tak mengenali orang tersebut," ujarnya saat ditemui di kediamannya di Subang, Kamis (11/8/2022).
Meski demikian, Yoris berharap, penangkapan S oleh polisi di Pelabuhan Sunda Kelapa itu dapat menjadi titik terang pengungkapan kasus yang menimpa ibu dan adik nya ini.
"Mudah-mudahan, karena ini sudah hampir setahun," ujarnya.
Ingin gelar pengajian
Keluarga berencana menggelar pengajian mengenang satu tahun meninggalnya Tuti dan Amalia.
"Pengajian ini juga untuk mendoakan almarhumah ibu dan adik saya, sekaligus mendoakan agar kasus ini bisa segera terungkap," kata Yoris
Sebenarnya, kata Yoris, banyak warga juga yang ingin menggelar atau mengadakan pengajian di TKP, tapi pihak keluarga tak berwenang mengizinkan.
"TKP masih dalam proses penyidikan polisi dan masih dipasangi garis polisi, kayaknya tak bisa digelar di sana," ungkap Yoris.
Baca juga: Pelaku Perampasan Nyawa di Subang Ditangkap, Pembunuhan Berawal Kesalahpahaman Pelaku pada Korban
Yoris berharap, kasus yang menimpa ibu dan adiknya bisa segera terungkap.
" Saya atas nama keluarga, tentunya berharap, kasus yang menimpa ibu dan adik saya ini bisa secepatnya terungkap dan pelaku dihukum seberat beratnya," pungkasnya.
Hal senada diungkapkan Lilis Sulastri, kakak kandung Tuti Suhartini.
"Kami keluarga berharap, pihak kepolisian bisa mengungkap kasus yang menimpa adik dan keponakan saya tersebut dengan terang benderang. Kami pihak keluarga sudah tak sabar ingin tahu siapa dan apa motif pelaku yang tega menghabisi adik dan keponakan saya tersebut," ujarnya.