Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Regional: Aksi Gibran Tarik Masker Paspampres | Guru TK Dibunuh Kekasihnya

Berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Aksi Gibran tarik masker Paspampres hingga guru TK dibunuh kekasihnya.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
zoom-in POPULER Regional: Aksi Gibran Tarik Masker Paspampres | Guru TK Dibunuh Kekasihnya
TribunSolo.com/Tara Wahyu Nor Vitriani
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming saat menarik masker yang dikenakan Hari Misbah, di Balaikota Solo, Jumat (12/8/2022). 

Bunga kemudian curhat kepada ES (56).

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Sempat Melarikan Diri, Pelaku yang Bunuh Murid SD di Kelas Ditangkap Polisi

Ilustrasi penangkapan - Pembunuh bocah kelas VI SD di dalam kelas di Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara ditangkap polisi.
Ilustrasi penangkapan - Pembunuh bocah kelas VI SD di dalam kelas di Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara ditangkap polisi. (Daily Hive Vancouver)

Pembunuh bocah kelas VI SD di dalam kelas di Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara ditangkap polisi.

Pelaku ditangkap di Jalan Pelita, Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang pada Jumat (12/8/2022) malam.

Polsek Sunggal berhasil menangkap pelaku usai beberapa hari melarikan diri.

Pembunuhan itu dilatarbelakangi dendam.

Berita Rekomendasi

Kapolsek Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pranata mengatakannya ketika konferensi pers di kantornya pada Sabtu (13/8/2022) sore.

BACA SELENGKAPNYA >>>

5. Guru TK Dibunuh Kekasihnya Karena Minta Dinikahi Setelah Hamil

Jumpa pers pengungkapan kasus pembunuhan guru TK di Lombok Barat (KOMPAS.COM/IDHAM KHALID)
Jumpa pers pengungkapan kasus pembunuhan guru TK di Lombok Barat (KOMPAS.COM/IDHAM KHALID) (KOMPAS.COM/IDHAM KHALID)

Seorang perempuan yang berprofesi sebagai Guru TK dibunuh oleh kekasihnya, berinisial S.

Guru TK berinisial H (22) warga Gunungsari, Lombok Barat tewas di tangan kekasihnya.

H dibunuh dengan alasan sang pacar tak mau bertanggungjawab atas kehamilan guru TK tersebut.

S pun tega mengeksekusi kekasihnya itu saat diberitahu bahwa H kini tengah mengandung dan meminta pertanggungjawabannya.

Berdasarkan keterangan Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa, tersangka S merupakan mandor bangunan proyek perumahan depan tempat korban H tinggal.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas