Karyawan Minta Maaf pada Pencuri Cokelat Viral, Alfamart Tunjuk Hotman Paris
Karyawan Minta Maaf pada Pencuri Cokelat Viral, Alfamart Tunjuk Hotman Paris. Karyawan Alfamart tersebut sebelumnya diancam UU ITE.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pihak Alfamart akan menempuh langkah hukum terkait karyawan Alfamart Sampora, Tangerang Selatan yang tertekan untuk meminta maaf pada pencuri cokelat.
Diketahui, Alfamart saat ini telah menunjuk pengacara terkenal Hotman Paris untuk membela karyawan Alfamart yang diancam UU ITE.
"Saat ini Alfamart sedang mempersiapkan langkah hukum dan telah menunjuk Hotman Paris Hutapea," bunyi tangkapan layar dari pesan singkat WhatsApp yang diunggah Hotman Paris di Instagram miliknya, @hotmanparisofficial.
Hotman Paris juga menunggah video tanggapannya terkait masalah ini dan aduan dari netizen melalui DM pribadinya untuk membantu karyawan Alfamart.
"Halo pegawai Alfamart. Kamu hubungi saya. Jangan takut, saya siap,” kata Hotman Paris dalam video yang ia unggah di Instagram pribadinya.
"Dengan kamu gratis. Hotman Paris siap membela pegawai secara gratis. Hubungi saya, DM saya segera. Oke,” terangnya.
Baca juga: Hotman Paris Rela Bela Karyawan Alfamart secara Gratis, Ingatkan Jangan Minta Maaf Jika Tak Salah
Hotman Paris juga berpesan agar karyawan Alfamart tersebut berani untuk melawan dan jangan minta maaf jika tidak bersalah.
”Jangan minta maaf kalau kau tidak merasa bersalah. Jangan minta maaf kalau kau tidak bersalah. Lawan! Salam Hotman Paris dari Bali yang masih ngantuk,” tegas Hotman.
Tanggapan Alfamart
Sebelumnya, Alfamart memberikan tanggapan terkait masalah ini.
Disebutkan dalam poin terakhir tanggapan Alfamart, yaitu Alfamart sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut dan akan mengambil jalur hukum jika diperlukan.
Alfamart sangat menyayangkan tindakan lanjutan dari wanita yang ketahuan mencuri cokelat dengan membawa pengacara, sehingga membuat karyawan Alfamart tertekan.
Baca juga: Polisi Turun Tangan Cek TKP Karyawan Alfamart Pergoki Pengutil Cokelat hingga Diancam UU ITE
Bukan Hanya Cokelat yang Dicuri
Menurut investigasi yang dilakukan karyawan Alfamart, wanita yang ketahuan mencuri cokelat ternyata juga mengambil produk lain.
Alfamart menegaskan karyawannya menyaksikan kejadian wanita yang mengambil barang tanpa membayar.
Wanita itu baru membayar produk cokelat yang diambilnya ketika dimintai pertanggungjawaban.
Baru Mau Membayar Setelah Ketahuan
Dalam video yang beredar di akun TikTok @nkhlm, seorang wanita berkemeja cokelat sedang berada di dalam sebuah mobil Mercy.
Di sekeliling pintu mobil yang terbuka, ada beberapa karyawan Alfamart yang mendatanginya dan meminta pertanggungjawaban karena telah mencuri cokelat.
"Kenapa ibu nggak jujur?" kata perekam, yang diketahui sebagai karyawan Alfamart.
"Ga boleh gitu, bu" kata seorang karyawan Alfamart lainnya.
"Iya coba saya liat (belanjaannya) dulu, mana?" kata karyawan lainnya.
"Yaudah saya (memang) ambil (cokelat)," kata wanita berkemeja cokelat itu.
"Gimana sih ngambil cokelat. Saya liat bu," katanya lagi.
Kemudian, wanita pencuri itu hanya ingin mengembalikan cokelat yang ia ambil tanpa membayar.
Namun, para karyawan Alfamart tetap mencegahnya pergi dengan cara menahan pintu mobil Mercy yang ia tumpangi.
Setelah dipaksa membayar, wanita itu bersedia membayar cokelat yang ia ambil.
Alfamart menambahkan dalam tanggapannya, setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk cokelat yang diambilnya.
Baca juga: Pegawai Alfamart Dituntut Balik Soal Pencurian Coklat, Hotman Paris Siap Beri Bantuan Hukum Gratis
Diancam UU ITE
Alfamart mengatakan karyawan Alfamart Sampora tersebut diancam UU ITE oleh pencuri cokelat yang membawa pengacaranya.
Terkait dengan pemberitaan seorang karyawan Alfamart yang diancam UU ITE oleh seorang konsumen adalah benar, yang terjadi pada 13 Agustus 2022, jam 10.30 WIB di Alfamart Sampora, Kampung Sampora RT 4/ RW 2, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan.
Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanpa membayar.
Alfamart sangat menyayangkan adanya tindakan lanjutan sepihak dari konsumen dengan membawa pengacara yang membuat karyawan Alfamart tertekan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Alfamart
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.