TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Jhon Wempi Wetipo mengukuhkan sebanyak 1.227 putra-putri terpilih dari berbagai wilayah Indonesia menjadi praja pratama IPDN Angkatan XXXIII.

Pengukuhan dilaksanakan di Lapangan Parade Abdi Praja, Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat, Senin (15/8/2022).

Sebagai perwakilan Praja, terpilih satu orang Praja Putra dan satu orang Praja Putri mewakili pemasangan tanda pangkat oleh Wakil Menteri Dalam Negeri selaku Inspektur Upacara, dilanjutkan dengan pengucapan Kode Kehormatan Praja oleh perwakilan dan diikuti oleh seluruh Praja Pratama.

Kedua perwakilan tersebut adalah Alfascadieno Akbar Fatoni dan Gita Parahiya Putri Bahari.

Alfascadieno yang biasa dipanggil Adien lahir di Jakarta, 22 Januari 2003.

Baca juga: Kemenkominfo Minta Praja IPDN Sebarkan Pentingnya Literasi Digital ke Berbagai Daerah

Prestasi Adien antara lain adalah Hafidz Al-Qur'an 30 Juz alumni Pondok Pesantren Tahfidz Internasional dan SMA Daarul Qur'an, Tangerang Banten.

Selama disekolah, Adien yang punya hobby basket ini, selalu ditunjuk menjadi ketua angkatan oleh teman-temannya.

Sementara itu, Gita Parahiya Putri Bahari yang akrab dipanggil Gita, lahir di Sumedang 28 Januari 2004, alumni SMA Negeri 1 Sumedang. 

Gita pernah menjadi Mayoret Drumband SDN 6 Kecamatan Baso Kabupaten Agam Sumatera Barat dan Paskibra SMP Negeri 1 dan SMA Negeri 1 Jatinangor.

Dalam laporannya, Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo, MM menyampaikan bahwa Praja Pratama yang dikukuhkan sejumlah 1.227 orang merupakan hasil seleksi Tahun 2022 dari Formasi Praja IPDN Tahun 2022 sebanyak 1.230 formasi.

Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) IPDN Tahun 2022 bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan Kepolisian Republik Indonesia dengan mendasarkan sistem BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis).

Jumlah pendaftar seleksi calon Praja IPDN Tahun 2022 sebanyak 41.728 orang. Lulus sejumlah 1.229 orang, tidak memenuhi kuota satu formasi dari Kabupaten Dogiyai Provinsi Papua dan mengundurkan diri dari yang telah lulus seleksi dua orang dari Provinsi Aceh dan Provinsi Maluku.

Sebelum dikukuhkan menjadi Praja Pratama, telah dilakukan kegiatan pembekalan dan persiapan antara lain Pengenalan Kehidupan Kampus dan Budaya Akademik (PKKBA) tanggal 29 Juli 2022 sampai dengan 3 Agustus 2022; Latihan Dasar Praja (Latsar Praja) tanggal 4 Sampai dengan 13 Agustus 2022.

Pelaksanaan Latsar Praja, Pembinaan Karakter, Pengembangan Keterampilan, Seni, dan Budaya.

Setelah Pengukuhan, Praja Pratama akan memulai Proses Pendidikan Pengajaran, Pelatihan dan Pengasuhan (Jarlatsuh) Terintegrasi Semester I pada tanggal 16 Agustus 2022.

Pada akhir acara, dilaksanakan defile dan demo peragaan oleh seluruh Satuan Praja Pratama IPDN Angkatan XXXIII Tahun 2022 yang diawali defile oleh Drum Band Corps Gita Abdi Praja IPDN, dan dilanjutkan demo peragaan Praja terdiri dari Peragaan Bela Diri dan Simulasi Peragaan SAR Penanganan Bencana Alam.