IOI 2022 Tumbuhkan Minat Masyarakat Luar Negeri pada Budaya Indonesia
Bryan Mauricio, salah satu peserta asal Peru mengaku sangat senang saat mengunjungi Candi Prambanan dan kawasan Candi ini
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
![IOI 2022 Tumbuhkan Minat Masyarakat Luar Negeri pada Budaya Indonesia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ioi12.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) ke-34 sukses diselenggarakan di Kota Yogyakarta pada 7-15 Agustus 2022 dan diikuti peserta dari 70 negara.
Bryan Mauricio, salah satu peserta asal Peru mengaku sangat senang saat mengunjungi Candi Prambanan.
Menurutnya, kawasan Candi Prambanan memiliki pemandangan yang indah dan penuh dengan sejarah.
“Ini adalah salah satu tempat terindah di Yogyakarta,” ujar Bryan.
Bryan akan merekomendasikan kepada kerabat di negaranya untuk berkunjung ke Indonesia.
Baca juga: Pameran Ilustrasiana Goes to Yogyakarta 13-21 Agustus 2022, Ada 24 Ilustrator Berkarya
Selama di Yogyakarta dan merasa mendapat sambutan yang ramah dari warga.
“Saya sangat menyukai pengalaman selama berada di sini,” tuturnya.
Pemimpin kontingen Brazil, Flavia Pisani, mengakui bahwa dirinya terkejut melihat warga Kota Yogyakarta sangat ramah, suka menolong dan bertutur kata halus.
“Perempuan di keraton ini menggunakan bahasa Indonesia yang sangat sopan dan halus.” ujar Pisani.
Chairman of IOI dan Host Organizing Committee IOI 2022, Brian Marshal, mengungkapkan bahwa masih banyak pujian serupa dari para peserta IOI tahun ini.
Ia mengapresiasi kinerja tim penyelenggara yang merupakan kolaborasi antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dan Ikatan Alumni Tim Olimpiade Komputer Indonesia (IA TOKI).
Selain kompetisi dan pertemuan General Assembly, seluruh peserta diajak mengunjungi sejumlah tujuan wisata dan atraksi budaya di seputar Yogyakarta termasuk Candi Borobudur.
Dalam kegiatan kunjungan (ekskursi) tersebut peserta juga diajarkan cara membatik, menari, dan memainkan alat musik tradisional.
“Hasil survei membuktikan bahwa salah satu tujuan penyelenggaraan IOI 2022 yakni memperkenalkan alam dan budaya Indonesia khususnya Yogyakarta telah tercapai dengan baik,” ujar Brian.
Baca juga: Volume Kendaraan di Kota Jogja Diprediksi Naik Signifikan saat tol Bawen-Yogyakarta-Solo Beroperasi
Dia juga mengapresiasi dukungan AWS yang memberikan bantuan dari segi infrastruktur cloud backend ataupun Acer yang mempersiapkan infrastruktur perangkat keras melalui penggunaan Acer Aspire 3 selama kontes berlangsung.
Presentasi Tech4All dari Huawei, kontes Estimathon dari Jane Street, serta kuliah blockchain dari Tezos amat menarik minat peserta.
Salah satu co-founder & arsitek awal dari Tezos, Arthur Breitman bahkan telah terbang langsung ke Yogyakarta untuk menghadiri IOI 2022 dan memberikan sesi tanya jawab tambahan terkait blockchain.
Brian menambahkan, kontes IOI 2022 juga mendapat dukungan dari BliBli dan SIRCLO.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.