Kapolsek Medan Baru Nyaris Menjadi Korban Tawuran Sejumlah Pelajar
Kapolsek Medan Baru, Kompol Ginanjar Fitriadi nyaris menjadi korban tawuran sejumlah pelajar
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kapolsek Medan Baru, Kompol Ginanjar Fitriadi nyaris menjadi korban tawuran sejumlah pelajar.
Para pelajar berusaha menyerang Kapolsek Medan Baru ketika diamankan.
Baca juga: Usai Upacara HUT Kemerdekaan, 10 Siswa di Manado Diamankan Polisi Karena Terlibat Tawuran
Dalam aksi tawuran ini, ada 11 pelajar diamankan beserta barang bukti senjata tajam.
"Di jalan kita berpapasan dengan beberapa pelajar yang sedang menggunakan sepeda motor, membawa senjata tajam dan juga bendera, lalu kita amankan," kata Ginanjar kepada Tribun-medan, Rabu (17/8/2022).
Ia menjelaskan, dalam aksi tawuran yang dilakukan oleh para pelajar ini ada seseorang yang terkena bacokan.
Namun, ia tidak menjelaskan secara detail apakah korbannya merupakan pelajar atau bukan.
"Kalau pembacokan informasi yang kita dapat itu di daerah wilayah hukum Sunggal, sudah diambil alih oleh Polsek Sunggal," sebutnya.
Ginanjar menyebutkan, dari tangan para pelajar ini, petugas menyita sejumlah barang bukti senjata tajam yang dibawa mereka untuk tawuran.
"Untuk senjata yang diamankan ada dua, berupa gear dan parang panjang," bebernya.
Baca juga: Polisi Ringkus 3 Tersangka Pelaku Tawuran di Cipondoh Tangerang yang Menewaskan Seorang Korban
Lebih lanjut, ia menuturkan saat melakukan pengamanan dirinya juga sempat terkena senjata tajam yang dibawa pelajar ini dan mengalami luka dibagian jari tangannya.
"Tadi pada saat saya mengamankan yang bersangkutan mencoba menarik parangnya, lalu terkena sabetan sedikit," tuturnya.
Dikatakannya, kesebelasan pelajar yang diamankan ini dari sekolah yang berbeda. Mereka diduga juga terlibat geng motor.
"Ini campuran, kita masih dalami kita tanya - tanya lebih lanjut. Kemungkinan besar terindikasi geng motor nanti kita dalami lagi," katanya.
Baca juga: Tawuran di Tangerang Tewaskan Satu Orang, 2 Pelaku Masih di Bawah Umur
Ginanjar menambahkan, kedepannya pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak sekolah yang muridnya terlibat dalam tawuran yang terjadi di hari kemerdekaan republik Indonesia yang ke-77.
"Selain kita melakukan Binmas kepada sekolah sekolah, kita juga melakukan hunting juga pada saat saat jam rawan, waktu pulang sekolah. Misalnya ada grombolan - grombolan kita amankan," pungkasnya.(cr11/tribun-medan.com)
Penulis: Alfiansyah
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul NEKAT, Pelajar Berusaha Sabet Kapolsek Medan Baru Pakai Parang