Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjelasan Kepala Desa Terkait Ricuh Saat Pawai HUT ke-77 RI di Garut: Berawal dari Rangkulan

Kericuhan saat pawai dalam rangka HUT ke-77 RI di Kabupaten Garut bermula dari salah gandeng peserta pawai

Editor: Erik S
zoom-in Penjelasan Kepala Desa Terkait Ricuh Saat Pawai HUT ke-77 RI di Garut: Berawal dari Rangkulan
net
Ilustrasi Perkelahian 

TRIBUNNEWS.COM, GARUT -  Kericuhan saat pawai dalam rangka HUT ke-77 RI di Kabupaten Garut, Jawa Barat, akhirnya bisa diselesaikan, Rabu (17/8/2022) sekira pukul 10.00 WIB.

Kericuhan itu bermula dari kepalahpahamahan dua remaja F (17) dan E (18).

Baca juga: HUT ke-77 RI: Monumen Soekarno di Tokyo Kenang Peran Pahlawan Keturunan Jepang Bantu Kemerdekaan RI

"E ini punya teman yang ternyata punya saudara kembar, E ini merangkul F yang dikira temannya itu karena mirip," kata Kepala Desa Karangmulya, Edi Tito.

F yang tidak terima digandeng karena tidak mengenali E akhirnya terlibat cekcok dan terlibat perkelahian.

Pawai karnaval dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke-77 di Garut, Rabu (17/8/2022) ricuh. Keributan berawal dari pemuda yang salah menggandeng orang yang dikira temannya karena mirip. Ternyata temannya memang punya saudara kembar.
Pawai karnaval dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke-77 di Garut, Rabu (17/8/2022) ricuh. Keributan berawal dari pemuda yang salah menggandeng orang yang dikira temannya karena mirip. Ternyata temannya memang punya saudara kembar. (Dok Warga)

Perkelahian tersebut akhirnya merembet ke peserta lain sehingga menimbulkan kericuhan yang semakin membesar.

Baca juga: Promo HUT ke-77 Kemerdekaan RI: KFC, Ichiban Sushi, Chatime, Street Boba, BreadTalk, JCO

"Kami tidak menduga kejadian ini bisa terjadi, sebelumnya baik-baik saja bahkan kedua remaja ini masih satu keturunan," ucapnya.

Ia menjelaskan kejadian seketika bisa diredam, pihaknya pun sudah berkumpul di desa dengan disaksikan TNI-Polri untuk menyelesaikan masalah.

Berita Rekomendasi

Kedua belah pihak menurutnya sudah berdamai dengan tidak menempuh jalur hukum.

Baca juga: KSAD Jenderal Dudung Luncurkan Kegiatan Satria Muda yang Mengusung Kebhinekaan di HUT Ke-77 RI

"Kami memohon maaf kepada masyarakat dan netizen, yang menonton video viral ricuh, kami mohon untuk menghapus video tersebut," ujar Edi Tito.(sidqi al ghifari/tribun jabar)

Penulis: Sidqi Al Ghifari

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Duh, Pawai 17 Agustusan di Garut Ricuh Gara-gara Salah Gandeng Orang, Dikira Teman Ternyata Bukan

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas