Perjalanan Karier Hermanto Dardak, Mantan Wakil Menteri PUPR yang Meninggal Dunia
Perjalanan Karier Achmad Hermanto Dardak, Mantan Wakil Menteri PUPR era SBY yang meninggal karena kecelakaan, Sabtu (20/8/2022) dini hari.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Inilah perjalanan karier Hermanto Dardak, politisi yang meninggal karena kecelakaan di jalan tol Trans Jawa di ruas Pemalang-Batang, Jawa Tengah, Sabtu (20/8/2022) dini hari.
Achmad Hermanto Dardak merupakan mantan Wakil Menteri PUPR yang menjabat pada tahun 2010−2014, saat kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Achmad Hermanto Dardak lahir pada 6 Januari 1957.
Ia adalah lulusan Teknik Sipil ITB pada tahun 1980 dan menjadi seorang insinyur sipil.
Setelah menamatkan pendidikan sarjana, Hermanto Dardak bergabung di Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen PU pada 1982.
Hermanto Dardak kemudian meneruskan pendidikan dengan mengambil gelar Master Teknik Sipil di Universitas New South Wales, Australia pada 1985.
Baca juga: Penjelasan Polisi Terkait Kecelakaan yang Tewaskan Hermanto Dardak, Sopir Diduga Mengantuk
Lima tahun kemudian, pada tahun 1990, ia berhasil meraih gelar Doktor Transport Economy di universitas tersebut.
Menjadi Kepala Biro
Karier Hermanto Dardak terus naik.
Bahkan, ia dipercaya memegang sejumlah jabatan, di antaranya yakni Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri (1995-1998) dan Kepala Biro Perencanaan Sekretaris Jenderal (1998-1999).
Hermanto Dardak kemudian ditunjuk sebagai Kepala Pusat Kajian Kebijakan (2002-2003) dan Direktur Jenderal Penataan Ruang Departemen PU (2005-2007).
Baca juga: Jenazah Hermanto Dardak Tiba di Rumah Duka, Disambut Isak Tangis Keluarga
Menjadi Wakil Menteri PUPR
Hermanto Dardak kemudian menjabat sebagai Wakil Menteri PUPR era SBY pada periode 2010-2014.
Setelah menjadi mantan wakil menteri PUPR, Hermanto Dardak masih aktif berorganisasi.