Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bukan Orang Tajir, Rumput Hasil Menyabit Pria Purwakarta Diangkut Mobil Alphard dan Ini Faktanya

Yahya warga Cinangka Kabupaten Purwakarta ini membawa pulang karung berisi rumput yang akan digunakan sebagai pakan domba milik ibunya ke kandang

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Bukan Orang Tajir, Rumput Hasil Menyabit Pria Purwakarta Diangkut Mobil Alphard dan Ini Faktanya
dok.dedi mulyadi
Yahya warga Cinangka, Kabupaten Purwakarta yang membawa pulang karung berisi rumput yang akan digunakan sebagai pakan domba milik milik ibunya 

TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA -  Jika rumput hasil menyabit dinaikan sepeda, sepeda motor atau mobil pikap sudah biasa, tapi apa jadinya saat rumput hasil ngarit justru dinaikkan ke mobi Alpard yang harganya sampai miliaran.

Tentunya ini kejadian yang akan jarang terjadi.

Namun itu dialami Yahya warga Cinangka, Kabupaten Purwakarta yang membawa pulang karung berisi rumput yang akan digunakan sebagai pakan dombanya.

Tak tanggung-tanggung, rumput ini diangkut menggunakan mobil mewah berwarna putih.

Karung rumput itu diletakkan di bagian tengah mobil mewah warna putih.

Yahya sendiri bukanlah orang tajir melintir bahkan terungkap ia mencari rumput buat domba-domba milik ibunya.

Baca juga: Menabung Selama 12 Tahun, Pengarit Rumput Asal Jember Ini Berhasil Menjadi Calon Jemaah Haji

Lantas bagaimana ceritanya karung rumput dinaikan mobil Alpard?

Berita Rekomendasi

Belakangan diketahui mobil Alpard itu bukanlah miliknya melainkan milik mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

Awalnya, Dedi yang sekarang menjadi anggota DPR RI sedang di dalam mobil melihat Yahya sedang berjalan sambil memanggul satu karung besar berisi penuh rumput.

Saat ditanya Yahya mengaku rumput tersebut untuk domba peliharaan ibunya sebab 2 hari lalu bapaknya baru meninggal dunia dan tidak ada lagi yang mengurus domba.

“Kalau saya sendiri kerjanya (kuli) bangunan. Bapak kemarin meninggal ninggalin lima ekor domba. Jadi sekarang saya ngaritin untuk domba emak,” ujar Yahya.

Kang Dedi pun tertarik untuk melihat kandang peninggalan ayahnya Yahya.

Ia lantas meminta Yahya untuk naik mobil menuju kandang.

 “Sok bapak naik duluan, gak apa-apa, jukutnya bawa juga. Jadi jukut naik Alphard,” ujar Kang Dedi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas