Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Tewas di Dalam Mobil di Halaman RS, Penyebab Kematian Terbongkar dari Chat dan Letak Kunci

Kasus penemuan jasad pria dalam mobil di halaman RSUD dr Soegiri, Rabu (6/4/2022) terungkap. Penyebab kematian korban terbongkar dari chat.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
zoom-in Pria Tewas di Dalam Mobil di Halaman RS, Penyebab Kematian Terbongkar dari Chat dan Letak Kunci
Kolase Tribunnews:Dok. Polsek Lamongan kota, Surya.co.id/Hanif Manshuri
KIRI: Mobil Mitsubishi Pajero yang ditumpangi almarhum ketika terparkir di halaman RSUD dr Soegiri, Lamongan, Rabu (6/4/2022). KANAN: Kapolres Lamongan, AKBP Yakhob Silvana Delareskha saat menggelar rilis kasus pembunuhan pegawai Bank Jatim dengan terduga Edy Saputra, Senin (22/8/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penemuan jasad pria di dalam mobil di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Rabu (6/4/2022) silam, akhirnya terungkap.

Korban bernama Suhartoyo (57), seorang pegawai bank ditemukan tewas terkunci di dalam mobil Mitsubishi Pajero dengan nomor polisi S 1697 LA.

Awalnya, korban disinyalir mengalami sakit jantung.

Namun, setelah polisi melakukan penyelidikan, ditemukan sejumlah kejanggalan.

Setelah empat bulan penyelidikan, polisi menangkap ES (36), warga Kecamatan Mulyorejo, Surabaya.

ES merupakan makelar tanah, sedangkan korban bakal membeli tanah yang ditawarkan oleh pelaku.

Baca juga: Pegawai Bank Tewas di dalam Mobil yang Terparkir di RSUD Lamongan

Kejanggalan-kejanggalan

Berita Rekomendasi

Melansir Kompas.com, kejanggalan pertama dari kematian korban yakni polisi tidak menemukan kunci di dalam mobil.

Setelah dicari, kunci ditemukan di luar mobil.

Hal itu disampaikan oleh Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha, Senin (22/8/2022).

"Sebab tidak mungkin kalau korban sakit, lalu mengunci pintu mobil. Logikanya, korban pasti keluar," terangnya.

Kejanggalan yang kedua adalah chat balasan WhatsApp korban pada keluarga.

Bahasa yang digunakan korban saat itu tidak seperti bahasa yang biasa dia tuliskan.

"Saya menagih utang ke Sueb di GKB Gresik," demikian bunyi jawaban itu, dikutip dari Surya.co.id.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas