Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

PROFIL Uu Ruzhanul Ulum, Wagub Jabar yang Usulkan Poligami Jadi Solusi Tingginya Angka HIV/AIDS

Berikut profil Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang menjadi sorotan karena usulkan poligami dan nikah muda jadi solusi tingginya HIV/AIDS.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Sri Juliati
zoom-in PROFIL Uu Ruzhanul Ulum, Wagub Jabar yang Usulkan Poligami Jadi Solusi Tingginya Angka HIV/AIDS
Warta Kota/Alex Suban
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum bermain tenis meja di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (31/1/2022). | Berikut profil Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhaul Ulum yang menjadi sorotan karena mengusulkan poligami dan nikah muda jadi solusi tingginya HIV/AIDS. 

Maka, pernikahan menjadi solusi untuk memelihara sesorang dari perbuatan zina.

Selain itu, upaya lainnya, sosialisasi, penyuluhan, dan pendidikan seks harus lebih serius diberikan kepada generasi muda agar terhindar dari perbuatan terlarang itu.

"Allah SWT tidak akan membuat sebuah larangan kecuali kalau dilaksanakan akan mendapatkan kemudaratan, kemafsadatan, kepayahan, kerugian. Salah satunya menikah dan poligami adalah ibadah," ungkapnya.

Maka dari itu, untuk anak muda, Uu menyarankan apabila sudah tidak kuat ingin menyalurkan hasrat seksualnya maka segerakanlah menikah.

Baca juga: Ratusan IRT di Bandung Positif HIV, Pakar : Konseling Pra Nikah Calon Pengantin Jadi Penting  

Sebab, hasrat seksual adalah hal biologis yang juga manusiawi, tetapi tetap harus disalurkan dengan cara yang benar sesuai syariat agama.

"Belum lagi, di era digital, mudah ditemui konten-konten yang menarik perhatian mata dan membangkitkan hasrat seksual."

"Sisi lain kecanggihan teknologi juga memudahkan akses generasi muda yang ingin 'nakal' berselancar menemukan hal-hal berbau memancing hasrat," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Uu juga mendorong keluarga di Jabar agar memberikan dukungan bila ada anak di keluarganya yang berkeinginan menikah.

Lebih baik didukung saja ketimbang terjadi hal yang tidak diharapkan di luar pernikahan.

"Saya berharap kepada anak-anak muda kalau kebelet, kawin saja. Orangtua memberikan dukungan, jangan dihalang-halangi. Kalau dihalangi semacam itu, khawatir lebih parah lagi (dampaknya)," katanya.

Selanjutnya, melihat fenomena kaum ibu rumah tangga (IRT) yang juga banyak tertular HIV/AIDS, salah satu solusinya adalah agar suami tidak "jajan" sembarangan.

Baca juga: Waspada! Gejala HIV Mirip Seperti Flu: Demam dan Panas Dingin

Bila suami tidak cukup dengan satu pasangan maka agama pun mengizinkan suami berpoligami, dengan syarat dan sejumlah catatan besar, antara lain harus mampu, adil, dan bijaksana.

"Daripada seolah-olah dia (suami) tidak suka begitu, tapi akhirnya kena (HIV/AIDS) ke istrinya sendiri, toh agama juga memberikan lampu hijau asal siap adil, kenapa tidak?"

"Makanya, daripada ibu kena (HIV/AIDS), sementara ketahuan suami seperti itu, mendingan diberikan keleluasaan untuk poligami," tegas dia.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas