Merasa Diperlakukan Diskriminatif, Anak Mensos Risma Luapkan Kemarahan, Ini Duduk Perkaranya
Semua bermula saat Fuad bersama Erra Masita Maharani, sang istri, mengajak anaknya mengunjungi tempat bermain anak di Surabaya.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Fuad Benardi, putra sulung Menteri Sosial Tri Rismaharini, kecewa karena merasa mendapat perlakuan diskriminatif di salah satu tempat bermain anak di Surabaya, Jawa Timur.
Ia pun meluapkan kemarahannya melalui insta story belum lama ini.
"Tolong jangan jadi tempat bermain rasis," tulisnya.
Saat Erra mendampingi anaknya bermain, petugas di tempat itu beberapa kali menyampaikan teguran. Bahkan sampai diingatkan pakai mikrofon. Sebab, anaknya tak mengenakan masker.
Erra dan Fuad memaklumi karena memang itu sudah menjadi aturan. Sebagai orangtua, mereka menasihati anaknya agar mengenakan masker.
Namun, anaknya tetap tidak mau mengenakan masker. Fuad dan Erra juga tak mau memaksa.
Baca juga: Disebut Bakal Calon Gubernur DKI di 2024, Risma Dinilai Lebih Kuat Ketimbang Gibran Rakabuming
"Karena (anak) tetap tidak mau pakai (masker), akhirnya kami diminta untuk keluar. Saat itu kami bisa menerima karena memang aturan seperti itu," tutur Fuad.
Namun, saat keluar, Fuad Benardi dan Erra Masita Maharani melihat ada anak lainnya tak pakai masker.
Mereka heran, petugas di tempat bermain itu tidak memberi teguran yang sama seperti mereka.
Dari situlah Fuad kecewa dan marah karena merasa diperlakukan diskriminatif.
"Saat saya marah, bagian resepsionis kayak pura-pura kebingungan dan nyari HT. Padahal posisi anak yang tidak pakai masker itu berada di belakang resepsionis," ujar Fuad.
Sosok Fuad Benardi
Fuad Benardi merupakan putra sulung Tri Rismaharini dengan Djoko Saptoadji. Ia memiliki satu orang saudara perempuan bernama Tantri Gunardi.