Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Tukang Becak di Solo, Meski Menabung Uang Receh, Tak Pernah Telat Bayar Iuran Bulanan JKN-KIS

Pengayuh becak bernama Subagyo membayar iuran BPJS lewat menabung uang kecil atau receh dari penghasilan setiap harinya.

Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Kisah Tukang Becak di Solo, Meski Menabung Uang Receh, Tak Pernah Telat Bayar Iuran Bulanan JKN-KIS
TribunSolo.com/Asep Abdullah Rowi
Subagyo menunjukkan kartu JKN-KIS yang setiap saat ada di dompetnya usai mengayuh becak di Jalan Honggowongso, Kota Solo, Kamis (25/8/2022) malam. Cara dia membayar iuran cukup unik karena menabung uang kecil atau receh dari penghasilan setiap harinya. 

"Sekarang disyukuri, meski kadang gak dapat penumpang, kalau dapat Rp50.000-Rp100.000 sudah bagus," aku dia.

Dia menceritakan, dua tahun jadi peserta JKN-KIS merasa tak terbebani, karena dengan menabung sedikit demi sedikit meringankan.

Bahkan jadi peserta justru dikarunia kesehatan terus.

"Gak, gak terasa berat karena nabung jadinya ringan," aku dia.

Terlebih lanjut Pak Bagyo mengaku tak pernah telat membayar iuran meski dua tahun jadi peserta JKN-KIS.

"Pantang telat bayar iuran, saya usahakan tepat waktu. Saya jadwal kalau bayar tanggal 1-6 setiap bulannya," paparnya.

“Jika gak punya duit, bilang anak untuk tolong bayarkan,” kata dia.

Berita Rekomendasi

Tukang becak lain, Widodo (48) asal Pasar Kliwon menuturkan, keluarganya menerima manfaat JKN-KIS.

Widodo pernah merasa menjadi orang beruntung, karena saat mengurus sang ibu di-cover oleh negara.

“Mondok di RS seminggu itu hampir Rp2 juta, padahal saat itu gak pegang uang," akunya.

"Tapi ditolong JKN-KIS, gak bayar alias gratis tis," tutur dia.

Tak hanya merasakan manfaat itu, saat di rumah sakit lanjut dia, pasien BPJS Kesehatan dan keluarga dilayani dengan baik tanpa membenda-bedakan.

"Matur nuwun (terima kasih) Pak Jokowi, wong cilik (orang kecil) seperti kami dijamin kesehatannya," harap dia.

Selama enam tahun mengayuh becak, dia terkadang dapat uang, tapi pernah tak dapat penumpang.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas