Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Meninggal akibat Kios Bensin Terbakar Bertambah, NF 'Susul' Adiknya Setelah 2 Kali Operasi

NF (16) meninggal pada Kamis (1/9/2022) sore setelah sempat menjalani perawatan intensif dan menjalani dua kali operasi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Korban Meninggal akibat Kios Bensin Terbakar Bertambah, NF 'Susul' Adiknya Setelah 2 Kali Operasi
Tribun Sumsel/Shinta Dwi Anggraini
Kios bensin di Jl Rajawali Palembang, terbakar, Senin (29/8/2022). NF (16) meninggal pada Kamis (1/9/2022) sore setelah sempat menjalani perawatan intensif dan menjalani dua kali operasi. Sebelumnya sang adik sudah meninggal terlebih dahulu akibat peristiwa itu. 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Korban meninggal akibat terbakarnya kios bensin eceran di Jalan Rajawali Palembang pada Senin (29/8/2022) malam lalu bertambah.

NF (16) meninggal pada Kamis (1/9/2022) sore setelah sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit pasca kebakaran.

NF menjadi korban kedua yang meninggal dunia.

Sebelumnya adik NF, RF (6) lebih dulu meninggal dunia akibat insiden terbakarnya kios bensin eceran tersebut.

Baca juga: Kejadian Pilu di Sleman, Kebakaran 3 Rumah di Jalan Kaliurang Km 4,5 Menewaskan Tiga Orang

Kios bensin eceran berupa gerobak yang terbakar ini milik orang tua mereka. Kios terbakar Senin (29/8/2022) malam.

Abdul Mukmin (37), paman korban mengatakan, NF meninggal dunia setelah dua kali menjalani tindakan operasi pasca peristiwa tersebut.

"Pada saat operasi pertama dia (NF) sempat sadar. Tapi saat operasi kedua, dia kritis tidak sadar sampai akhirnya meninggal dunia kemarin," ujar Abdul Mukmin saat ditemui di rumah duka Jalan Rama Kasih VI Kelurahan 5 Ilir Kecamatan Ilir Timur II Palembang, Jumat (2/9/2022).

Berita Rekomendasi

Dari pantauan di rumah duka, para pelayat terus berdatangan menunjukkan rasa duka atas meninggalnya NF.

Sementara orang tua korban, Rohim (40) dan Kodariah (30) terlihat masih terpukul atas kejadian tersebut.

"Anak mereka cuma dua. Dan sekarang sudah meninggal semua. Jadi orang tuanya masih sangat terpukul," ujar Abdul Mukmin.

Rohim dan Kodariah juga mengalami luka bakar akibat kebakaran di gerobak mereka malam itu.

Meski demikian, rasa sakit akibat luka bakar tidak akan sebanding dengan kesedihan ditinggal meninggal kedua anaknya.

Bahkan kata Abdul Mukmin, Kodariah terus saja menangis hingga kejang-kejang sejak beberapa hari terakhir.

Itulah mengapa, keluarga sangat berharap adanya bantuan psikiater bagi Kodariah agar lebih kuat menghadapi cobaan ini.

Baca juga: Kondisi Warteg Barokah usai Viral karena Selamat dari Kebakaran, Temboknya Dipenuhi Coretan Warga

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas