Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Kedai di Karawang Dirusak Oknum Pemuda, Ngamuk saat Minta Makan, 7 Orang Jadi Tersangka

Video sebuah kedai dirusak oknum pemuda karang taruna di Karawang, Jawa Barat, viral di media sosial. Polisi tetapkan 7 tersangka dalam kasus ini.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Viral Kedai di Karawang Dirusak Oknum Pemuda, Ngamuk saat Minta Makan, 7 Orang Jadi Tersangka
Instagram.com/infojawabarat
Viral video kedai di Karawang dirusak oleh oknum pemuda. Kini polisi sudah menetapkan 7 tersangka dalam kasus ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Video sebuah kedai dirusak oknum pemuda karang taruna di Karawang, Jawa Barat, viral di media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video diunggah sejumlah akun Instagram, seperti @infojawabarat.

Pada awal video memperlihatkan suasana kedai yang berantakan.

Beberapa dagangan terjauh berceceran di lantai kedai.

"Kedai kita diobrak-abrik. Hari ini Kedai Sambal Dadak nggak buka dulu, karyawan dan lainnya dihajar dari karang taruna, ini barang buktinya."

"Karang Taruna DS. Sukamakmur dan berserta rombongannya itu. Yang setiap bulan kita kasih malah ngancurin dagangan kita," ucap keterangan dalam video.

Baca juga: Siswa SMP Ngamuk Rusak Ruang Belajar SD di Mataram, Murid Menangis di Pelukan Guru, Videonya Viral

Hingga Senin (5/9/2022), video pengrusakan kedai sudah ditonton hingga lebih dari 10 ribu kali.

Berita Rekomendasi

Warganet juga ikut meramaikan dengan beragam komentarnya.

Sementara lokasi kejadian belakangan diketahui di Jalan Interchange Karawang Barat, Desa Sukamakmur, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang.

Para pelaku pengrusakan datang ke kedai pada Jumat (2/9/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Motif pengrusakan

Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Arief Bastomi menjelaskan, aksi pengrusakan bermula saat para oknum pemuda datang ke kedai.

Mereka meminta makan kepada karyawan. Namun, karena tidak dibuatkan secara cepat, pemuda-pemuda ini mengamuk.

"Motifnya mereka minta makan, minta cepat enggak puas. Akhirnya mereka cekcok," kata Tomi, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Fakta Viral Video Pria Ngamuk di Bali, Seorang Warga Alami Luka Tikam, Pelaku akan Dibawa ke RSJ

Sementara itu, pihak pengelola Kedai Sambal Dadak juga memberikan klarifikasi terkait motif pengrusakan.

Pengelola menyebut, awalnya para pelaku datang secara rombongan untuk meminta makan.

Padahal waktu itu kedai belum siap dibuka.

Bahkan, minyak untuk menggoreng makanan belum ada di lokasi.

"Malah (pelaku) menyuruh pakek minyak jelantah, tapi kita nggak bisa karena diluar SOP. (Sehingga) Tim Kedai Sambal Dadak sampek beli minyak sementara dulu di Alfa," tulis pengelola kedai di akun instagram @kedaisambaldadak.official.

Pengelola melanjutkan, karena dianggap terlalu lama menyiapkan makanan, terjadilah aksi pengrusakan oleh para pelaku.

"Cuma 10 menitan (menyiapkan makanan) dalam kedaan kedai belum ready loh. Dan makan udah dikasih, kenapa masih mau ngamuk?," tulisnya.

Baca juga: Viral Mahasiswa di Gorontalo Umpat Jokowi saat Orasi, Diperiksa Polisi hingga Minta Maaf

7 orang jadi tersangka

Polisi yang menerima laporan kejadian ini langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan 14 orang terduga pelaku.

Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono mengatakan, 7 orang diantaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka pengrusakan.

Identitas mereka nyakni MYN, HMS, RS, MYD, BY, RF, dan SA.

"Tujuh orang sudah kita tetapkan tersangka," tegas Aldi, dikutip dari Kompas.com.

Aldi menambahkan, para tersangka sudah ditahan.

Mereka dijerat pasal 170 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun 6 bulan.

Ajak lawan aksi premanisme

Aldi dalam kesempatannya juga mengajak masyarakat untuk melawan aksi premanisme.

Termasuk pro aktif dan berani melaporkan ke pihak kepolisian ke nomor 0822-1127-2003 atau call center bebas pulsa 110.

Aldi memastikan, setiap laporan akan ditangani secara serius.

"Saya pastikan saya akan ditindak tegas. Saya tidak pandang bulu, karena Karawang harus nyaman dan aman dari gangguan apapun itu," ucapnya, dikutip dari TribunBekasi.com.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribunbekasi.com/Muhammad Azzam)(Kompas.com/Farida Farhan)

Berita lainnya seputar kejadian viral.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas