UPDATE Kebakaran Gudang JNE di Depok: JNE Siap Ganti Rugi Barang Konsumen, Tak Ada Korban Jiwa
Fakta terbaru kebakaran gudang JNE Express di Jalan Pekapuran, Cimanggis, Depok, pihak JNE minta maaf.
Penulis: Nuryanti
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Simak fakta terbaru terkait kebakaran gudang JNE Express di Jalan Pekapuran, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Kebakaran melanda gudang JNE Express pada Senin (12/9/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.
Saat ini, kobaran api yang membakar gudang JNE Express telah padam.
Arus lalu lintas di Jalan Pekapuran, Curug, Cimanggis, Depok, juga telah dibuka.
Kegiatan pemadaman oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) selesai dilakukan sekitar pukul 08.57 WIB.
Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospos, mengungkapkan kebakaran dilaporkan sekitar pukul 04.51 WIB.
Ia menyebut, kebakaran diduga terjadi akibat korsleting atau hubungan pendek arus listrik.
"Awalnya api muncul dari (gudang) belakang, kemungkinan diduga korsleting," ungkapnya, dikutip dari Kompas.com, Senin.
JNE Minta Maaf
Presiden Direktur JNE, Mohammad Feriadi Soeprapto, menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya musibah yang terjadi, khususnya kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian.
"Penyebab kebakaran sampai saat ini masih dalam proses investigasi bersama dengan pihak berwajib," ujarnya dalam pemberitahuan resmi, Senin, dilansir Tribunnews.com.
JNE juga memastikan operasional pengiriman barang akan tetap berjalan normal, meski adanya kejadian tersebut.
Baca juga: Gudang JNE Terbakar, 200 Ribu Produk Eiger Ikut Habis Dilalap Api
JNE akan Ganti Rugi
Selain itu, JNE meminta agar konsumen tidak khawatir, karena perusahaan akan mengganti seluruh barang yang terdampak akibat kebakaran.