Profil Batalyon 120, Ormas Bentukan Forkopimda Makassar yang Kini Disorot usai Markasnya Digerebek
Batalyon 120 dikukuhkan pada bulan Maret 2022, saat itu Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Kapolrestabes Makassar Budhi Haryanto juga turut hadir.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Miftah
Batalyon 120 dikukuhkan pada bulan Maret 2022, dan saat itu Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto atau biasa dikenal sebagai Danny Pomanto dan juga Budhi Haryanto juga turut hadir.
Tidak hanya itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana saat itu juga hadir dalam launching tersebut.
Saat Sekretariat Batalyon 120 itu diresmikan, pada 22 Juli lalu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto, juga hadir.
Bahkan saat acara Buka Puasa Ramadhan, Wali Kota Makassar juga turut hadir.
Pemebentukan Batalyon 120 ini awalnya adalah untuk membantu kepolisian dalam menekan kriminalitas di Kota Makassar.
“Seluruh potensi pada batalyon 120 akan kita gali bersama, Insya Allah di bawah bimbingan pak Kapolda serta dewan pembina, menjadikan batalyon 120 dari anak anak yang sering tawuran kita bimbing mereka jadi produktif,” ucap Danny dalam sambutannya, Senin (14/3/2022) kala itu, dikutip dari situs Pemkot Makassar.
Menurut Danny selama ini anak anak yang berasal dari lorong tidak tersentuh dan sama sekali kurang mendapat perhatian.
Sehingga mereka perlu dibimbing agar menjadi kebanggaan keluarga dan mempunyai keterampilan.
Ada beberapa program yang disiapkan untuk para anggota Batalyon 120 ini, diantaranya pasukan Damkar hingga perparkiran.
“Olehnya itu Pemkot akan bekerjasama menyiapkan program program untuk itu, ada pasukan khusus untuk Damkar, desentralisasi perparkiran untuk batalyon 120. Saya juga perintahkan kadis pendidikan untuk memberikan pendampingan kepada anak anak yang mau ikut paket C hingga lulus dan mendapatkan ijazah,” tutur Danny.
Pada saar kegiatan buka puasa bersama, Danny kala itu juga sempat memberi apresiasi kiprah Batalyon yang belum lama terbentuk saat itu.
Menurut Danny, berkat bantuan Batalyon 120, demo di Makassar pada 11 Aprik kala itu berjalan dengan aman tanpa adanya pengrusakan fasilitas negara.
"Ini berkat kesadaran kalian semua, tetap menjaga Kota Makassar. Demokrasi adalah hal penting, tapi menjaga kota agar tetap aman, adalah hal yang paling penting," tutur Danny, Sabtu (16/4/2022), dikutip Tribunnews.com.
Baca juga: 3 Kesalahan Kanit Reskrim Polsek Tallo Menurut Kapolrestabes Makassar Sehingga Harus Dicopot
Keberadaan Batalyon 120 ini sebenarnya juga mendapat apresiasi dari Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padalangi, politisi daerah pemilihan Sulsel II .