Tewas Termutilasi dan Terbakar, Ini Sosok Iwan Budi yang Diungkap Atasan: Kariernya Bagus
Berikut sosok Iwan Budi Paulus yang diungkap sang atasannya. Kepala Bapenda Kota Semarang Indriyasari mengungkap Iwan adalah sosok yang baik.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Misteri mayat termutilasi dan terbakar yang ditemukan di Jalan Marina Raya, Kota Semarang pada Kamis (8/9/2022), akhirnya terungkap.
Pihak kepolisian memastikan korban adalah PNS Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang bernama Iwan Budi Paulus.
Informasi ini berdasarkan tes DNA yang telah dialkukan dimana hasilnya menunjukan angka 100 persen.
Terlepas dari fakta terbaru ini, nama Iwan memang menjadi perhatian publik.
Terlebih tewasnya pria berumur 51 tahun ini jelang dirinya menjadi saksi kasus dugaan korupsi di Kota Semarang.
Lantas siapa sosok Iwan Budi Paulus yang sebenarnya?
Baca juga: Anjing Kesayangan Almarhum Iwan Budi ASN Bapenda Semarang Dilibatkan Cari Potongan Tubuh Tuannya
Atasan Budi sekaligus Kepala Bapenda Kota Semarang, Indriyasari memberikan pengakuannya.
Ia menyebut Budi merupakan sosok pegawai yang baik dan bertanggungjawab.
"Kami menilai, dia baik-baik saja, kariernya bagus," ucap Indriyasari, dikutip dari TribunBanyumas.com, Kamis (15/9/2022).
Perempuan yang akrab disapa Iin tersebut juga mengaku, Iwan punya hubungan baik dengan sesamai pegawai.
Bahkan Iwan hampir tidak pernah memiliki masalah dengan rekan kerja.
Iin mengatakan, sudah mengenal sosok Iwan kurang lebih sekitar 7 bulan.
Pertemuan Iin dan Iwan terjadi pada bulan Januari 2022.
Ketika itu Iin diberi tugas sebagai Kepala Bapenda yang baru.
Baca juga: Bagian Tubuh Iwan ASN Bapenda Korban Mutilasi Belum Ditemukan, Anjing Kesayangan Korban Dikerahkan
Soal kasus dugaan korupsi
Terkait kasus dugaan korupsi di lingkungan Bapenda Kota Semarang, Iin tidak mengetahui secara detial.
Ia menyebut kasus terjadi jauh sebelum dirinya menjabat sebagai Kepala Bapeda, tepatnya pada tahun 2010.
Saat itu juga Bapenda belum berdiri sendiri dan masih bernama Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD).
Di dalam DPKAD ada Bapenda dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
"Saat itu, Bapenda dan BPKAD masih jadi satu, namanya DPKAD. Kami tidak tahu kasusnya bagaimana," tambah Iin, dikutip dari TribunBanyumas.com.
Menurut sepengetahuan Iin, Iwan baru sekali mendapat panggilan dari Polda Jatim atas dugaan kasus korupsi ini.
Bahkan, Iwan juga belum sempat memberikan kesaksiannya ke petugas.
Baca juga: Polda Jateng Pastikan Jasad Terbakar di Marina adalah Iwan Budi, PNS Bapenda Semarang
Mayat termutilasi dan terbakar itu adalah Iwan
Misteri penemuan mayat termutilasi dan terbakar di kawasan Pantai Marina, Semarang, berhasil terungkap setelah hampir sepekan.
Mayat tersebut dipastikan Iwan Budi Paulus.
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menjelaskan, pihaknya sebelumnya mengambil sempel DNA dari anak Iwan untuk dicocokan dengan DNA mayat tersebut.
"Hasilnya identik. 100 persen dipastikan kerangka Iwan Budi," katanya, dikutip dari Kompas.com.
Meskipun identitas mayat berhasil terungkap, tugas kepolisian masih banyak terkait kasus ini.
Antara lain menemukan bagian tubuh Iwan yang masih hilang dan memastikan kematian korban ada hubungannya dengan kasus dugaan korupsi atau tidak.
Saat ini, kepolisian dari Polda Jateng dan Polrestabes Semarang masih bekerja.
"Kita mengumpulkan berbagai keterangan dan bukti tambahan," terang Iqbal.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunBanyumas.com/Eka Yulianti Fajlin)(Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf)