Buntut Kasus Pengeroyokan terhadap Adik Kelas, 3 Siswa SMA Negeri di Bima Dikeluarkan dari Sekolah
Tiga siswa SMAN 2 Lambu, Kabupaten Bima dikeluarkan dari sekolahnya lantaran terlibat kasus pengeroyokan terhadap siswa lainnya.
Editor: Dewi Agustina
![Buntut Kasus Pengeroyokan terhadap Adik Kelas, 3 Siswa SMA Negeri di Bima Dikeluarkan dari Sekolah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-pengeroyokan_20141113_031529.jpg)
Mengacu pada fakta itu, pihak sekolah menilai pelaku dianggap memenuhi kriteria untuk dikembalikan ke orang tuanya masing-masing.
Dari kejadian ini, kata Salahudin, pihak sekolah dan orang tua wali murid harus meningkatkan pembinaan dan penguatan karakter siswa.
Misalnya melalui program yang konstruktif, agar siswa memiliki pemahaman yang baik tentang pentingnya merawat karakter kepribadian.
![Kasus Pengeroyokan Siswi SMAN di Bima](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kasus-pengeroyokan-siswi-sman-di-bima.jpg)
"Yang mengedepankan nilai kasih sayang antar sesama," terang mantan Humas SMAN 2 Kota Bima ini.
Sementara itu, Kapolsek Lambu Iptu Ruhdin saat dikonfirmasi mengaku belum mendapat laporan mengenai kasus tersebut.
Namun ia membenarkan adanya insiden pengeroyokan tersebut dan viral di media sosial.
"Belum ada laporan yang masuk. Mungkin akan diselesaikan di sekolah terkait. Kalaupun ada laporan nanti, saya akan sampaikan perkembangan kasusnya," tandas dia.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul 3 Siswa SMA di Bima Dikeluarkan dari Sekolah Karena Keroyok Adik Kelas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.