Pukul Wanita Tua, Oknum Polisi di Pinrang Hanya Ditahan Lima Hari, Kedua Pihak Berdamai
Sebelumnya viral video oknum polisi melakukan pemukulan dan mengancam perempuan paruh baya di Kabupaten Pinrang. Pelaku sempat diperiksa Propam.
Editor: Willem Jonata
Oknum polisi tersebut kembali menunjuk-nunjuk, dan mengatakan kalau perempuan tersebut berbohong dan memukul kepala perempuan tersebut.
"Iye mi ciceng e kesi, iye mi (Kali ini saja)," ujar perempuan paruh baya itu.
Emosi, oknum polisi tersebut semakin memuncak dan mengancam akan membunuh perempuan paruh baya itu.
"U wuno ko maseka, u wuno ko (saya bunuh kamu nanti, saya bunuh,)" ujarnya sembari meninju seng yang ada di belakang perempuan paruh baya tersebut.
Dari data yang dikumpulkan, kejadian tersebut terjadi di Dusun Waetuoe, Desa Waetuoe, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Kamis (15/9/2022) sekira pukul 14.00 Wita.
Oknum polisi tersebut berinisial Aipda S. Sementara perempuan paruh baya tersebut warga Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang.
Kapolres Pinrang, AKBP Moh Roni Mustofa membenarkan video viral tersebut.
Roni menuturkan pihaknya telah memeriksa terduga pelaku dan korban.
"Sudah kami periksa yang bersangkutan. Termasuk korban dan para saksi korban," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (17/9/2022).
Roni mengatakan, kejadian ini terkait kesalahpahaman mengenai hasil panen ikan di empang orang tua Aipda S.
Di mana, perempuan paruh baya tersebut diduga mengambil ikan di empang orang tua Aipda S tanpa izin.
Dikatakan, oknum polisi Aipda S dan perempuan paruh baya masih merupakan keluarga.
Mereka pun telah dipertemukan dan dilakukan musyawarah.
"Kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan," imbuhnya.