Sebelum Akhiri Hidup, IRT di Pinrang Kirim Pesan Suara ke Suami agar Bayar Utang
Ketiga korban ditemukan pertama kali oleh suami BR dan ayah MD dan MN berinisial AS
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, PINRANG - Polisi mengungkap fakta baru kematian ibu rumah tangga berinisial BR (34) dan dua anaknya, MD (8) dan MN (5) Kelurahan Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Sebelum mengakhiri hidup dengan gantung diri, BR mengirim pesan suara ke suaminya.
Bunyinya : "anakmu sudah saya kirim ke surga".
Dalam rekaman itu BR menyuruh suami untuk kuat dan tidak merasa terbebani.
BR menyampaikan dirinya sangat mencintai suami dan anak-anaknya.
Almarhum juga berpesan kepada suaminya agar melunasi utangnya.
Baca juga: Seorang IRT dan 2 Anaknya Tewas Tak Wajar, Jenazahnya Dimakamkan Bada Dzuhur di TPU Fakkie Pinrang
"Korban bilang nanti ada orang yang mau datang menagih.
Dia malu karena hari ini harus bayar utang. Namun, uangnya belum terkumpul karena orang yang mengutang ke dia juga belum membayar," kata Kapolres Pinrang, AKBP Mohammad Roni Mustofa, Selasa (20/9/2022).
BR juga menitipkan sebuah catatan piutang.
"Jadi ada buku yang ditemukan di TKP, di situ tertulis nama-nama dan jumlah piutang orang-orang.
BR menyuruh suaminya untuk menagih utang-utang tersebut," jelasnya.
Roni menegaskan masih mendalami motif kejadian tersebut.
"Tetap kami dalami motifnya dulu. Kita tidak bisa mengandai-andai (apakah motifnya gegara utang) . Nanti kita gelarkan jika hasil olah TKP dan pemeriksaan sudah lengkap," imbuhnya.
Ditemukan pertama kali oleh suami Mayat BR dan dua anaknya pertama kali ditemukan oleh suami BR, AS (40).
Hal tersebut disampaikan Ansar, saudara AS.
"Pertama kali ditemukan sama suaminya. Sekitar pukul 10.00 Wita,"kata Ansar.
Sebelum kejadian, AS disuruh istrinya untuk pergi menagih utang.
"Sewaktu pulang dari menagih utang itu, suaminya sampai rumah dan kaget karena menemukan istrinya sudah tergantung," jelasnya.
Baca juga: Fakta Viral Video Polisi Pukul Wanita di Pinrang, Pelaku Ditahan 5 Hari, Masalah Berakhir Damai
Dikatakan, AS dan BR mempunyai empat anak yakni MNB, PN, MD dan MN.
"Yang meninggal itu anak ketiga (MD) dan anak keempat (MN)," ujarnya.
Ansar menuturkan, kehidupan rumah tangga BR dan AS baik-baik saja.
Diketahui, AS merupakan peternak ayam. "Tidak ada (keributan). Rumah tangga mereka baik-baik saja," ujarnya.
Diberitakan BR (37), ibu rumah tangga di Kelurahan Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.
Di dekatnya ditemukan dua mayat anak laki-lakinya yakni MD (8) dan MN (5).
Diduga MD dan MN tewas setelah diberi minum racun oleh sang ibu. MD dan adiknya terbaring di karpet dengan bantal dan sarung menutupi badan keduanya.
Diduga setelah menghabisi nyawa dua anaknya, BR mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Dari oleh TKP, polisi menemukan botol dan gelas yang isinya air berwarna cokelat yang diduga racun hama namun untuk memastikan kematian korban karena bunuh diri atau dibunuh, polisi masih melakukan penyeldikan.
"Kita juga memeriksa suami korban. Dalam kejadian itu kita masih melakukan rangkaian penyelidikan," ungkap Kapolres Pinrang, AKBP Mohammad Roni Mustofa, Senin (19/9/2022).
Selain botol dan gelas berisi cairan, polisi juga menemukan buku, lembaran-lembaran kertas dan ponsel. Barang bukti itu ditemukan di samping mayat MD dan MN.
"Iya ada tulisan di buku tersebut. Namun, kami masih dalami hal itu," imbuhnya.
Kontak Bantuan
Kontak bantuan Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ibu dan 2 Anaknya Tewas Tak Wajar, Sempat Kirim Pesan Suara ke Suami: Anakmu Sudah Saya Kirim ke Surga"