Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tawuran Antarpelajar di Bogor, Satgas Pelajar: Jam 6 Sore Anak Seharusnya Sudah di Rumah

Tawuran yang terjadi antara pelajar dua SMK di Kota Bogor ini pun membuat satu orang pelajar alami luka bacok

Editor: Erik S
zoom-in Tawuran Antarpelajar di Bogor, Satgas Pelajar: Jam 6 Sore Anak Seharusnya Sudah di Rumah
Dok Tribunnews
(Ilustrasi tawuran pelajar)Tawuran antarpelajar dua SMK di Kota Bogor ini pun membuat satu orang pelajar alami luka bacok di bagian punggung. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Satuan tugas Pelajar Kota Bogor Jawa Barat menegaskan telah ada koordinasi antarsekolah mencegah tawuran.

Faktanya, kasus tawuran antarpelajar terjadi di Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Senin (19/9/2022) lalu.

Baca juga: Viral Pelajar Bawa Buaya Saat Tawuran di Duren Sawit Jakarta Timur, Polisi Beberkan Fakta

Tawuran yang terjadi antara pelajar dua SMK di Kota Bogor ini pun membuat satu orang pelajar alami luka bacok di bagian punggung.

"Tentunya kita sangat menyayangkan kejadian ini kembali terjadi di kalangan pelajar. Padahal kita terus lakukan koordinasi dengan semua sekolah," kata Kasatgas Pelajar Kota Bogor Muhammad Iqbal kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (23/9/2022).

Koordinasi yang dilakukan itu, diakui Iqbal, hampir setiap hari dilakukan di sekolah Kota Bogor.

"Kita kan memang ada satgasnya setiap sekolah. Jadi, sudah setiap pagi kita sudah koordinasi lewat satgas sekolah yang ada. Tapi, ya memang belum ada yang jalan seluruhnya mungkin," tambahnya.

Kordinasi yang selalu disosialisaikan itu mulai dari pengawasan oleh sekolah itu sendiri.

Berita Rekomendasi

"Seharusnya anak itu jam 6 sore sudah di rumah. Tapi, pihak sekolah memang kita arahkan bahwa sering memberikan informasi kepada orang tua bahwa anaknya sudah pulang," katanya.

Baca juga: Viral Pelajar Bawa Buaya Saat Tawuran di Duren Sawit Jakarta Timur, Polisi Beberkan Fakta

Meski begitu, Iqbal akan terus gencarkan sosilasi untuk menghentikan secara total aksi tawuran pelajar.

"Kita pun selalu jalin komunikasi dengan masyarakat. Siapapun kalau melihat aksi tawuran langsung laporan ke kita," ungkapnya.

Sementara itu, pihak kepolisian pun sudah memonitor titik-titik di Kota Bogor yang memang kerap kali terjadi tawuran.

Walaupun, polisi mengklaim bahwa angka tawuran di Kota Bogor sudah mulai menurun.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto mengatakan, saat ini puluhan kelompok yang kerap menggangu ketertiban sudah termonitor.

Baca juga: Tawuran Remaja di Duren Sawit, Pelaku Bawa Buaya Sepanjang 1 Meter 

"Kalau kami sudah melakukan pendataan. Terutama di Kota Bogor seluruh kecamatan ada sekitar 60 kelompok yang sering melakukan tawuran. Banyak banget memang. Ada yang berupa aliansi, ada yang bergabung jadi satu," kata Dhoni kepada TribunnewsBogor.com.

Dari puluhan kelompok yang sering melakukan tawuran itu, sering melakukannya di jalanan besar.

Namun, saat ini, diakui Dhoni, dari puluhan kelompok itu saat ini ada beberapa kelompok yang sudah tidak melakukan tawuran.

"Sering tindakan yang dilakukan oleh kita (polisi) tawuran sudah menurun sebenernya. Kalau dulu awal awal kita melakukan mapping ada 49 lokasi. Tetapi saat ini sudah mukai turun. Contoh, di daerah Tajur, sekarang sudah jarang. Kemudian di daerah Balitro Tentara Pelajar walaupin masih sering tapi intensitasnya mulai menurun. Memang sekarang mulai penurunan tapi belum seluruhnya," ungkapnya.

Penulis: Rahmat Hidayat

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tawuran Pelajar Kembali Terjadi di Kota Bogor, Satgas Pelajar Bilang Sudah Koordinasi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas