Kondisi Polisi Korban Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo: Luka Bakar 70 Persen, Dirawat Intensif
Kondisi seorang anggota polisi yang menjadi korban ledakan di Asrama Polisi Grogol Indah, Sukoharjo, mengalami luka bakar 70 persen.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kondisi seorang anggota polisi yang menjadi korban ledakan di Asrama Polisi Grogol Indah, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (25/9/2022).
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Al-Qudussy, mengatakan seorang polisi terluka dalam kejadian ini.
Dilansir Kompas.com, korban bernama Bripda Dirgantara Pradipta (35) tersebut merupakan anggota Polresta Surakarta.
Akibat dari ledakan itu, Bripda Dirgantara Pradipta berlumuran darah sehingga dilarikan ke rumah sakit.
Korban dilarikan ke RS Indriati Solo, kemudian dirujuk ke RS Moewardi Solo.
Saat ini, Bripda Dirgantara masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Dikutip dari TribunSolo.com, korban mengalami luka bakar yang cukup serius.
Bripda Dirgantara mengalami luka bakar 70 persen pada bagian tubuh.
"Kondisi korban 70 persen luka bakar, kaki ada luka terbuka."
"Habis ini akan saya cek," kata Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Ahmad Luthfi dalam konferensi pers di Mapolsek Grogol, Minggu.
Luthfi memastikan ledakan itu bukan bom, tapi bahan petasan berwana hitam seberat 1 ons.
Baca juga: POPULER Regional: Fakta Ledakan di Aspol Sukoharjo | Sejoli Digerebek saat Berhubungan Badan
Awalnya, CV Mandiri Sujono Indramayu mengirim paket bahan mercon atau petasan untuk mengusir tikus secara online dengan tujuan atas nama A warga Klaten, Jateng.
Namun, paket itu terjaring razia polisi di kawasan Jurug, Solo.
Kemudian, barang itu disita polisi, dan akhirnya sampai di Asrama Polisi Grogol Indah.
"Sebenarnya ada dua paket yang ada di lokasi kejadian. Yang meledak satu paket."
"Tulisan paket dalam kardus berupa sumbu petasan," ungkap Luthfi.
Baca juga: Polisi Tangkap S, Warga Indramayu Pengirim Paket yang Meledak di Asrama Polisi Sukoharjo
Menurut Kapolda, ledakan itu patut diduga akibat kelalaian anggota.
"Tapi kita belum bisa memastikan lalai, karena korban dalam hal ini anggota masih di rumah sakit," beber dia.
Tak Ada Unsur Teror
Lutfi juga memastikan, ledakan di Asrama Polisi Grogol Indah, Sukoharjo, itu tak terkait aksi teror.
"Saya pastikan bahwa ledakan itu tidak ada unsur teror," ungkapnya, Minggu, seperti diberitakan Kompas.com.
"Saya pastikan bahwa ledakan itu tidak ada unsur teror, hanya kelalaian anggota yang menyebabkan bahan itu meledak, korban masih dalam kondisi sakit di rumah sakit," terangnya.
Baca juga: Kapolda Jawa Tengah: Paket Meledak di Asrama Polisi Sukoharjo Bahan Petasan untuk Mengusir Tikus
Sebelumnya, warga mengaku mendengar suara ledakan yang sangat kuat hingga mengakibatkan jendela bergetar.
"Kemudian saksi dan para tetangga asrama keluar langsung melihat ke depan rumah melihat korban dalam keadaan berlumuran darah," ungkap Iqbal Al-Qudussy, Minggu.
Suara ledakan berasal dari samping rumah asrama Arumbara, Jalan Larasati Nomor AA 12, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Petugas lalu mengamankan satu kotak paket kardus warna cokelat yang masih utuh, beserta serpihan bekas ledakan.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati) (TribunSolo.com/Tri Widodo)