Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

HEBOH Kadus di Belitung Tewas Usai Hubungan Intim dengan Cewek BO, Sebelumnya Sempat Ikut Rapat Desa

Pak Kadus bernisial JT tersebut mendadak lemas setelah 10 menit berhubungan suami istri dengan wanita panggilan bernisial L

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in HEBOH Kadus di Belitung Tewas Usai Hubungan Intim dengan Cewek BO, Sebelumnya Sempat Ikut Rapat Desa
Posbelitung.co/Dede Suhendar
Suasana di depan Hotel Rahat Icon tempat penemuan mayat Pak Kadus bersama wanita Open BO, Rabu (29/9/2022) 

TRIBUNEWS.COM,  BELITUNG - Penemuan mayat di kamar nomor 110 Hotel Rahat Icon membuat warga Tanjungpandan, Kabupaten Belitung geger, Rabu (28/9/2022) .

Mayat laki-laki itu adalah Kepala Dusun di Tanjungpandan, Belitung.

Pak Kadus bernisial JT tersebut mendadak lemas setelah 10 menit berhubungan suami istri dengan wanita panggilan bernisial L.

Pemilik Rahat Icon Hotel, Zulkifli Umar mengatakan peristiwa tersebut di luar kendali dari pihak manajemen.

Pak Kadus dan wanita Open BO menggunakan teknologi untuk memperlancar pertemuan mereka.

Baca juga: Viral Istri Kadus di Blora Potong BLT BBM, Berakhir Minta Maaf, Ganjar Beri Peringatan Keras

"Untuk memikirkan syariah (hotel syariah) kami sudah sejak lama, namun teknologi siapa yang bisa mencegah itu," kata Zulkifli Umar kepada Posbelitung.co, Jumat (30/9/2022).

Pihak manajemen Rahat Icon Hotel membantah hotelnya dijadikan tempat prostitusi.

Berita Rekomendasi

"Kami sejak awal sudah mengantisipasi soal ini (Open BO).

Kami pastikan hotel ini tidak digunakan atau menjadi sarana open BO," ucapnya.

Cara yang dilakukan manajemen Rahat Icon Hotel untuk mencegah prostitusi dengan melakukan pengecekan ulang atau bertanya langsung kepada penyewa kamar, jika sudah menginap selama tiga hari berturut-turut.

"Jadi itu cara kami mengantisipasinya dan itu memang kami hindari atau minimal mengurangi risiko," ujarnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi hotel dijadikan tempat prostitusi, tarif hotel terhitung sejak Agustus 2022 kemarin sudah dinaikan.

"Kalau dulu kan kebetulan pandemi juga jadi Rp150 ribu, tapi kalau sekarang sudah kami naikan menjadi diatas itu. Ini salah satu cara kami untuk mencegah (prositusi)," bebernya.

Kronologi kematian Pak Kadus dijelaskan Kasubsi Penmas Sihumas Polres Belitung, Ipda Belly Pinem dalam konferensi pers, Kamis (29/9/2022).

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas