Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oknum TNI Pukul Anggota Polantas di Manokwari Papua Barat, Begini Penjelasan Kapolres dan Danrindam

Oknum anggota yang melakukan pemukulan petugas Satlantas Polres Manokwari dalam kondisi miras dan tidak berhelm.

Editor: Erik S
zoom-in Oknum TNI Pukul Anggota Polantas di Manokwari Papua Barat, Begini Penjelasan Kapolres dan Danrindam
(dok Istimewa)
Detik-detik seorang pengendara roda dua memukul anggota Turjawali Satlantas Polres Manokwari, Selasa (4/10/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, MANOKWARI -  Kasus anggota TNI memukul anggota Polantas di Manokwari, Papua Barat, berakhir damai.

Sebelumnya, oknum personel Rindam XVIII/Kasuari memukul anggota Turjawali Satlantas Polres Manokwari.

Baca juga: Oknum Tentara Serang Polisi yang Berjaga Lalu Lintas di Papua Barat

Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom mengatakan, kejadian di Manokwari merupakan berawal dari sebuah kesalahpahaman.

"Ada seorang pengendara yang merupakan oknum anggota TNI tidak mau dihentikan oleh petugas di jalan," ujar Parasian, kepada TribunPapuaBarat.com, Selasa (4/10/2022).

Hanya saja, persoalan ini sudah selesai dan kedua pihak (TNI dan Lantas) telah mengakui kesalahan masing-masing.

"Saat ini sudah selesai dan mereka sadar ada salah paham saja," tuturnya.

Pastinya, oknum anggota yang melakukan pemukulan petugas Satlantas Polres Manokwari dalam kondisi miras dan tidak berhelm.

Berita Rekomendasi

"Benar, secara fakta dia (oknum TNI) dalam posisi dipengaruhi miras dan dia tidak sadar saat itu," jelasnya.

Baca juga: Oknum Tentara Serang Polisi yang Berjaga Lalu Lintas di Papua Barat

Selain itu, Komandan Secata Rindam XVIII/Kasuari Letkol Inf Ahmad Siswahadi menambahkan, persoalan ini hanya salah paham antaranggota.

"Tidak ada hal yang keras sehingga anggota kami sudah buat pernyataan untuk jangan kembali lagi," ucapnya.

Ia mengaku, anggotanya pun masih dalam pengaruh miras sehingga tidak terkontrol dalam berkendara.

"Pastinya sudah dibuat langkah dan saya akan tekan anggota agar tidak kembali terjadi lagi," pungkasnya.

Bukan berkelahi

Rindam XVIII/Kasuari mengakui anggotanya mabuk dan membuat keributan dengan petugas di Jalan Yos Sudarso, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Baca juga: BREAKING NEWS: Oknum Anggota DPRD Bantul Ditangkap terkait Kasus Dugaan Penipuan Rp 150 Juta

Hal ini diungkapkan Komandan Rindam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Surya Wibawa Suparman, melalui pesan WhatsApp kepada media, Selasa (4/10/2022).

"Nggak ada yang berantem bro itu anggota (TNI) mabuk dan ditangkap polisi," ujar Surya.

Saat ini, sedang berada di Pomdam XVIII/Kasuari.

"Mau kita jemput," jelasnya.

Kini, Dansecata Rindam XVIII/Kasuari dan Kapolres sudah berkomunikasi.

"Anggota Rindam yang salah buat keributan karena mabuk," ungkap Surya.

Baca juga: Terduga Pengedar Sabu Tewas, Warga Datangi Mapolsek Tuntut Oknum Polisi Pelaku Penembakan Diproses

Ia menjelaskan, untuk anggotanya itu tanpa keterangan meninggalkan satuan sejak 1 September 2022 lalu.

Ia meminta, jangan diputar-putar dan dibilang berkelahi padahal tidak.

Penulis: Safwan Ashari

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Kasus Oknum TNI Dipengaruhi Miras dan Pukul Anggota Lantas Manokwari Berakhir Damai

dan

Danrindam Kasuari Buka Suara soal Video Viral Dugaan Pemukulan Anggota Satlantas Polres Manokwari

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas