Buru Harta Karun, Makam Raja Nagari Bihar di Laweung Dibongkar, Berikut Respon Disdikbud Pidie
Makam Raja sebagai situs sejarah di kawasan perbukitan Gampong Tuha Biheu dibongkar orang tak dikenal diduga untuk mencari harta karun
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, SIGLI - Makam Raja sebagai situs sejarah di kawasan perbukitan Gampong Tuha Biheu, Kecamatan Muara Tiga (Laweung), Pidie, dibongkar orang tak dikenal diduga untuk mencari harta karun, Kamis (6/10/2022).
Makam tersebut diketahui dibongkar saat Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Disdikbud Pidie, Mahdiana datang ke lokasi.
Batu nisam yang dihiasi ukiran lamuri berserakan di tanah.
Galian lubang akibat makam digali masih membekas.
Lokasi makam raja itu terletak sekitar 1 kilometer lebih dengan jalan Laweung, Pidie menghubungkan Krueng Raya, Aceh Besar.
Untuk menemukan makam raja di sebelah kanan arah dari Laweung bisa menggunakan mobil melintasi jalan digunakan pekebun di kawasan itu.
Informasi diperoleh Serambinews.com, yang dibongkar itu makam Raja Nagari Bihar. Raja tersebut berasal dari India.
Makam Raja Nagari Bihar ditemukan pada abad ke-15.
Makam raja itu terletak 3.000 kaki dengan permukaan laut.
Berdiri di makam itu, bisa melihat lautan luas dengan deru ombak terdengar jelas.
Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pidie, Mahdiana SPd, kepada Serambinews.com, Jumat (7/10/2022) mengatakan, Disdikbud Pidie mendata semua makam raja maupun ulama di Pidie.
Pendataan itu untuk dipugar kembali, agar situs sejarah itu tidak digerus bergantinya waktu, sehingga setiap generasi bisa melihat bukti sejarah, bahwa Aceh dipimpin oleh raja-raja.
Untuk itu, kata Mahdiana, makam raja itu harus dijaga dan jangan dibongkar karena mengejar harta karun. (*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Gawat, Buru Harta Karun, Makam Raja Nagari Bihar di Laweung Dibongkar, Ini Kata Disdikbud Pidie