Kronologi Suami Bunuh Istri di Pinggir Jalan dan Lukai Orang yang Menolong Korban, Motif Terungkap
Ismail (30), pria di Kabupaten Luwu enghabisi nyawa istrinya di pinggir jalan, Kamis (6/10/2022). Pelaku juga melukai orang yang menolong korban.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Ismail alias Mail (30), suami di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan tega menghabisi nyawa istrinya, I (23).
Pembunuhan itu terjadi di pinggir jalan di Dusun Padang Kalua, Desa Tabbaja, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, Kamis (6/10/2022).
Tak hanya itu, Ismail juga melukai seorang warga berinisial ED.
ED berada di lokasi kejadian dan hendak menolong korban.
Melansir Tribun-Timur.com, peristiwa itu terjadi sekira pukul 19.00 WIB.
Saar itu, ED dan suaminya sedang berboncengan menggunakan sepeda motor melintas di lokasi kejadian.
Baca juga: Ayah dan Anak Bunuh Satu Keluarga di Lampung, Terungkap Setelah Korban Tak Terlihat Salat di Masjid
Mereka melihat korban I sedang bertengkar dengan Ismail.
ED kemudian mendengar I berteriak minta tolong, sehingga ia berhenti dan berniat menolong I.
Namun, saat hendak menolong I, Ismail tiba-tiba mendatangi ED.
Tanpa bertanya, Ismail langsung menikam punggung sebelah kiri ED menggunakan badik.
Melihat itu, suami ED lantas menyelamatkan diri dan membawa istrinya pergi.
Hingga saat ini, ED masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka tusuk yang dialaminya.
Sekira 30 jam setelah kejadian, Ismail akhirnya diringkus polisi.
Penangkapan dilakukan setelah pihak berwajib menerima informasi keberadaan Ismail yang melarikan diri ke Luwu Timur.
"Tim bergerak menuju ke lokasi yang dimaksud dan akhirnya pelaku Ismail berhasil diamankan."
"Selanjutnya, tim membawa pelaku ke Polres Luwu untuk dilakukan interogasi," kata Kapolres Luwu AKBP Arisandi, Sabtu (8/10/2022), dikutip dari Tribun-Timur.com.
Baca juga: Ketemu Orang yang Chat Pacarnya, Mahasiswa di Bengkulu Tewas Dianiaya, Pelaku Sudah Siapkan Pisau
Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya yang telah menghabisi nyawa istrinya menggunakan badik.
Korban ditusuk sebanyak empat kali hingga meninggal dunia.
"Pelaku emosi dan marah ketika mengetahui kalau istrinya berselingkuh atau menjalin hubungan asmara dengan lelaki lain."
"Terlebih saat itu pelaku melihat langsung atau mendapati pesan WhatsApp antara istrinya dengan lelaki lain."
"Namun, ketika pelaku mempertanyakan hal tersebut, (korban) justru marah hingga akhirnya memicu emosi pelaku," jelas Arisandi.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Timur.com/Chalik Mawardi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.