Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasutri di Palangkaraya Dibunuh Sahabat, Pelaku Minum Obat Dioplos Alkohol sebelum Beraksi

Pasutri di Palangkaraya dibunuh sahabatnya karena dendam, pelaku minum obat dioplos alkohol sebelum melancarkan aksi kejinya.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Pasutri di Palangkaraya Dibunuh Sahabat, Pelaku Minum Obat Dioplos Alkohol sebelum Beraksi
kantipurnetwork.com
Ilustrasi - Pasutri di Palangkaraya dibunuh sahabatnya karena dendam, pelaku minum obat dioplos alkohol sebelum melancarkan aksi kejinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan pasangan suami istri (pasutri) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah akhirnya menemui titik terang.

Polisi telah mengamankan orang yang melakukan pembunuhan terhadap AY (46) dan F (45).

Suami istri itu ditemukan tewas penuh luka di rumahnya di Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Palangkaraya, Sabtu (24/9/2022).

Adapun identitas pelaku yakni Fajri (30), yang tak lain merupakan sahabat korban.

Direskrimum Polda Kalteng, Kombes Pol Faisal F Napitupulu membenarkan penangkapan pelaku.

"Betul terduga pelaku pembunuhan pasangan suami istri di Jalan Cempaka berhasil ditangkap," katanya saat dihubungi TribunKalteng.com, Minggu (9/10/2022).

Baca juga: Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Sadis Pasutri di Kota Palangkaraya, Pelaku Orang Dekat Korban

Butuh waktu hingga 15 hari sampai akhirnya petugas kepolisian meringkus pelaku.

Berita Rekomendasi

Kepada polisi, setelah melancarkan aksinya, pelaku membuang golok yang digunakan untuk membunuh korban ke saluran drainase di Jalan Damang Batu, Palangkaraya.

Sementara itu, motif pelaku tega menghabisi nyawa korban diduga karena dendam.

"Menurut keterangan terduga pelaku, motifnya sakit hati karena korban menjanjikan pekerjaan tapi tidak ditepati."

"Gawai pelaku digadaikan kepada korban, tapi uangnya belum diberikan dan pelaku sering dihina korban," kata Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Kismanto Eko Saputro, dilansir TribunKalteng.com.

Pembunuhan bermula sekira pukul 22.00 WIB.

Saat itu, pelaku pergi ke rumah korban dengan membawa parang yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

"Namun sebelumnya tersangka meminum obat yang dioplos alkohol untuk memacu keberaniannya," kata Kapolresta Palangkaraya, Kombes Pol Budi Santoso.

Pelaku kemudian masuk ke rumah korban melalui pintu belakang.

Pengakuan pelaku, ia terlebih dahulu menganiaya korban pria, baru kemudian korban wanita.

pembunuhan pasutri di palangkarata
Kapolresta Palangkaraya Kombes Pol Budi Santosa (kanan) dan Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Kismanto Eko Saputri (kiri) saat menunjukan barang bukti yang berhasil diamankan, Minggu (9/10/2022). Motif Pembunuhan Pasutri di Palangkaraya diduga akibat sakit hati tersangka yang dijanjikan pekerjan namun tak ditepati oleh korban.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Pasutri di Palangkaraya Belum Terungkap, Anak Korban Diberikan Pendampingan

Namun, saat menganiaya korban wanita, pelaku mendengar suara dari korban pria.

Pelaku kemudian kembali ke kamar dan menganiaya korban pria.

Setelah itu, pelaku melarikan diri karena tidak bisa mengejar anak korban.

"Tersangka kemudian pergi dan membuang barang bukti sajam yang digunakannya ke drainase lalu pulang ke rumah," bebernya.

Mengutip dari TribunKalteng.com, Liliana, kakak kandung korban AY mengatakan, pelaku diketahui sering ke rumah korban.

"Pelaku bahkan sering makan dan minum yang diberikan oleh adik saya dan sering berkunjung ke rumah," kata Liliana.

Kendati demikian, dirinya tak mengenal pelaku.

Sebab, ia selama ini tinggal di Surabaya, Jawa Timur.

Liliana berharap, pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya.

"Pelaku harus mendapat hukuman mati," ujarnya.

Ilustrasi korban tewas - pasutri di Palangkaraya tewas dibunuh sahabatnya. Pelaku sempat minum obat dioplos alkohol sebelum melancarkan aksinya.
Ilustrasi korban tewas - pasutri di Palangkaraya tewas dibunuh sahabatnya. Pelaku sempat minum obat dioplos alkohol sebelum melancarkan aksinya. (Kompas.com)

Baca juga: Pasutri di Kabupaten Lebak Ditemukan Tak Bernyawa, Ada Luka Bacok di Bagian Leher

Sebagai informasi, aksi pembunuhan itu diketahui oleh anak korban yang kemudian berlari meminta pertolongan warga.

Kepada tetangganya, anak perempuan itu mengatakan ayahnya telah ditikam oleh orang.

Setelah itu, warga dan petugas mendatangi rumah dan menemukan korban dalam kondisi sudah bersimbah darah.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunKalteng.com/Pangkan B)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas