Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengelola Hotel Ungkap Fakta Baru Terkait Mahasiswa UGM yang Akhiri Hidup Terjun dari Lantai 11

Dari pantauan manajemen hotel berdasarkan CCTV, seorang karyawan menjumpai TSR datang ke lantai 11 sekitar pukul 15.00 WIB

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pengelola Hotel Ungkap Fakta Baru Terkait Mahasiswa UGM yang Akhiri Hidup Terjun dari Lantai 11
net
Ilustrasi mayat - Pihak hotel yang berada di Jalan Colombo, Depok Sleman memberikan klarifikasi atas meninggalnya TSR (18) , mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM)  yang mengakhiri hidup dengan cara terjun dari lantai 11 Hotel itu, Sabtu (8/10/2022) kemarin. 

Laporan Wartawan Tribun Jogja Miftahul Huda

TRIBUNNEWS.COM, YOYAKARTA - Pihak hotel Porta yang berada di Jalan Colombo, Depok Sleman memberikan klarifikasi atas meninggalnya TSR (18) , mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM)  yang mengakhiri hidup dengan cara terjun dari lantai 11 Hotel itu, Sabtu (8/10/2022) kemarin.

Public Relation Hotel itu, Precillia Grace mengatakan, TSR bukanlah tamu yang menginap di hotel tersebut sehingga pihak hotel tidak terbebani segala bentuk tanggungjawab atas kematian TSR.

Namun  demikian, pihak manajemen hotel siap membantu kepolisian dalam proses penyidikan.

"Yang kemarin korban atau pelaku ( mengakhiri) itu tidak menginap karena tamu tidak menginap, maka kami tetap serahkan ke kepolisian," katanya, dihubungi, Minggu (9/10/2022).

Dia menjelaskan, Sabtu sore tepatnya di lantai 11 hotel sedang ada event untuk penikmat kopi.

Area berupa bar dan resto tersebut sehari-hari terbuka untuk umum, termasuk pada Sabtu sore kemarin.

Baca juga: Mahasiswa UGM Jatuh dari Lantai 11 Hotel di Sleman, Polisi Sebut Motif Murni Bunuh Diri

Berita Rekomendasi

Dari pantauan manajemen hotel, seorang karyawan menjumpai TSR datang ke lantai 11 sekitar pukul 15.00 WIB.

"Tapi kami memang lagi mendalami rekaman CCTV. Saat ini kamera CCTV sedang disita polisi, jadi menunggu hasil dari polisi," jelasnya.

Menurutnya, korban juga terpantau datang seorang diri dan sempat ditegur karyawan sebab hendak memasuki area staff hotel.

"Sebenarnya ditegur itukan di atas roof top ya, jadi kami mengimbau untuk area yang ditempati oleh korban itu tidak didatangi karena itu staff only.

Jadi kami hanya memperingatkan itu," ungkapnya.

"Jadi kami tidak tahu motif apapun dari korban atau pelaku, tapi kami hanya memperingatkan agar tidak berada di area staff itu," sambung Precillia.

Area staff yang dimaksud merupakan tempat lalu lalang para teknisi serta penyimpanan barang-barang teknisi.

Tidak Ada yang Melihat TRS Terjun dari Lantai 11

Keriuhan event para pecinta kopi di roof top hotel seketika menjadi hari yang kelam ketika TSR sudah tergeletak tak bernyawa di depan hotel.

Dia terjun dari lantai 11 hotel tanpa ada satu pun orang yang menyaksikan meski di atas roof top hotel sedang berlangsung sebuah event.

"Tidak ada yang tahu. Kondisinya pada saat itu event kopi sedang break.

Jadi memang rundownnya itu di jam tiga sore ada proses break, itu untuk melanjutkan ke final. Jadi memang tidak ada yang notice dengan korban pada saat itu," jelasnya.

Event kopi itu sempat terhenti, namun dapat dilanjutkan kembali setelah polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca juga: Perempuan Berusia 30 Tahun di Timika Ditemukan Tewas dalam Kamar Hotel, Ditemukan Luka Tusuk

"Kondisinya tetap berjalan dengan normal karena itu memang kompetisi kopi dan polisi tetap melanjutkan di TKP," imbuhnya.

Pihak Porta Hotel masih menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian.

Sejauh ini dijelaskan Precillia dari pihak hotel belum ada yang diperiksa.

Mereka hanya dimintai rekaman kamera CCTV yang nantinya diselidiki oleh polisi.

"Saksi dari Hotel Porta tidak ada. Karena memang tidak ada yang melihat. Jadi masih dalam pemeriksaan polisi. CCTV juga masih diambil. Ini kami masih menunggu kepastian dari polisi, cuma nanti setelah itu baru nanti kami akan share," pungkasnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

( Tribunjogja.com )
 

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Soal Mahasiswa UGM yang Akhiri Hidup dari Lantai 11, Ini Klarifikasi Pihak Hotel

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas