Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Dibuka Menit 85 tapi Ada yang Menutup & Mengunci saat Kondisinya Darurat
Pintu 13 Stadion Kanjuruhan, lokasi ditemukannya banyak korban jiwa ternyata sudah dibuka di menit 85.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
![Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Dibuka Menit 85 tapi Ada yang Menutup & Mengunci saat Kondisinya Darurat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kondisi-stadion-kanjuruhan-pasca-kerusuhan_20221003_204851.jpg)
TRIBUNNEWS.COM- Pintu 13 Stadion Kanjuruhan, lokasi ditemukannya banyak korban jiwa dalam tragedi setelah pertandingan Arema FC dan Persebaya, ternyata sudah dibuka di menit 85.
Akan tetapi ternyata ada yang menutup dan mengunci pintu tersebut saat kondisi darurat.
Ketua Panpel Arema FC Abdul Harus menyebut ada oknum yang sengaja melakukan hal tersebut.
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) kini terus melakukan investigasi terkait Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Jumat (7/10/2022).
Satu di antara temuan TGIPF yakni soal pintu 12 dan pintu 13 stadion yang ternyata tertutup saat kerusuhan terjadi.
"Temuan pertama terutama pintu 12, 13 dalam kondisi yang tertutup,” kata anggota TGIPF, Doni Monardo, Jumat (7/10/2022), mengutip Surya Malang.
Untuk diketahui, pintu 13 menjadi salah satu titik ditemukannya banyak korban meninggal dunia.
Baca juga: TGIPF Temukan Bukti Penting Tragedi Kanjuruhan, Kini Kumpulkan Keterangan Penggunaan Gas Air Mata
Di pintu tersebut, banyak Aremania hingga seorang bocah yang tewas karena berhimpitan.
Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris yang saat ini menjadi tersangka menyebut bahwa ada oknum yang sengaja menutup dan mengunci pintu 13 saat kondisi darurat.
Abdul Haris mengatakan, pintu 13 sebenarnya telah dibuka di menit 85 pertandingan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
![Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Letjen TNI (Purn) Doni Monardo mendatangi dan meninjau lokasi jatuhnya banyak korban meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (7/10/2022). Doni Monardo menyampaikan temuan bahwa pintu stadion ada yang terkunci saat peristiwa tragedi Kanjuruhan terjadi, Sabtu (1/10/2022). SURYA/PURWANTO](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/anggota-tgipf-datangi-stadion-kanjuruhan_20221007_195141.jpg)
Namun ternyata, pintu tersebut tertutup saat penton berusaha keluar untuk menghindari gas air mata.
Berdasarkan informasi yang didapat Haris dari Security Officer Suko Sutrisno, pintu stadion telah dibuka sebelum pertandingan selesai.
Haris pun enggan membeberkan siapa sosok yang menutup pintu tersebut.
Namun, semua kejadian telah terekam di CCTV.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.