Longsor di Kota Bogor Terjadi Diduga Akibat Tembok Penahan Tanah Tidak Kuat
Menurut keterangan warga sekitar, Edi (52) menerangakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 16.30 WIB.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Tanah longsor di Kota Bogor, Jawa Barat, diduga terjadi akibat tembok penahan tanah tidak kuat menahan beban saat hujan deras, Selasa (11/10/2022).
Tanah longsor tersebut di Gang Kepatihan, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, tertimbun longsor, Selasa (11/10/2022).
Baca juga: 9 Orang Tertimbun dan Satu Meninggal di Insiden Tanah Longsor di Kebon Kelapa Bogor
Menurut keterangan warga sekitar, Edi (52) menerangakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 16.30 WIB.
Namun dirinya belum mengetahui pasti berapa jumlah korban dalam peristiwa itu.
"Katanya mah engga tau 6 apa 8 orang gitu ya, engga jelas saya juga, yang tiga bisa lari," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com di lokasi.
Edi menuturkan, longsor tersebut terjadi karena tembok penahan tanah tidak kuat menahan beban saat hujan deras mengguyur.
Baca juga: Tanah Longsor Akibat Hujan Deras di Kota Bogor: 20 Warga Jadi Korban
Dari pantauan TribunnewsBogor.com, lokasi pemancingan berada di tengah pemukiman padat penduduk.
"Jadi di atas kontrakan, di bawahnya pemancingan, nah bentengannya merosot nimpa pemancingan," terangnya.
Tiga orang sudah berhasil dievakuasi, namun belum terkonfirmasi kondisi para korban saat dievakuasi.
Baca juga: Pengendara Motor yang Hanyut di Kota Bogor Saat Hujan Deras Belum Ditemukan
Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan.
Penulis: Muamarrudin Irfani
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kesaksian Warga Soal Longsor di Bogor, Tak Kuat Tahan Beban, Turap Jatuh ke Pemancingan