Nasib Tiga Oknum Polisi yang Merampok, Ini Rupa Mereka
Tiga oknum polisi Polrestabes Medan yang tertangkap setelah merampok akhirnya dihadapkan pada awak media.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Tiga oknum polisi Polrestabes Medan yang tertangkap setelah merampok akhirnya dihadapkan pada awak media.
Ketiga oknum tersebut adalah Bripka H. Bripka B dan Bripka A. Ketiganya berdinas di Sabhara Polrestabes Medan.
Mereka kini tengah ditahan di Sat Reskrim Polrestabes Medan, untuk selanjutnya diproses hukum secara pidana.
Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda mengatakan, nantinya setelah menjalani pemeriksaan di Sat Reskrim Polrestabes Medan, tiga polisi perampok ini akan menjalani sidang kode etik.
Baca juga: Ini Sosok 3 Oknum Polisi yang Melakukan Perampokan di Medan
Bila terbukti secara sah dan meyakinkan ketiganya melakukan aksi perampokan, maka mereka akan dijatuhi sanksi pemecatan atau pemecatan tidak dengan hormat (PTDH).
"Kasus ini menjadi perhatian bapak Kapolda Sumut," kata Kombes Valentino Alfa Tatareda, Minggu (9/10/2022).
Ia mengatakan, sebagai pimpinan di Polrestabes Medan, dirinya tidak akan main-main dalam menjatuhkan sanksi bagi siapa saja yang coba-coba mencoreng nama baik kepolisian.
Valentino menegaskan, bahwa dia akan menindak tegas setiap oknum yang melakukan tindakan tercela.
"Saya sampaikan bahwa, kami akan menindak tegas sesuai dengan perbuatan yang dilakukan, sampai dengan pemecatan ataupun PTDH, dan saya janjikan akan kita tindak dengan tegas," katanya.
Kasi Propam Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Tomi menjelaskan, ketiganya lagi diproses di Sat Reskrim Polrestabes Medan.
"Mengenai anggota sudah diproses secara pidana di Reskrim," kata Tomi kepada Tribun-medan.com, Jumat (7/10/2022).
Ia menjelaskan, setelah pemeriksaan kasus pidananya, ketiga anggota Sat Sabhara Polrestabes Medan ini akan digelandang ke Unit Propam Polrestabes Medan.
"Untuk pelanggaran anggota sendiri nanti kita proses, ya kita lihat dari hasil pemeriksaan nanti," sebutnya.
Tomi menuturkan, nantinya ketiga personel yang mencoba melakukan perampokan sepeda motor warga Pancurbatu bernama Benny Sembiring itu pasti akan diberikan sanksi.
"Kita akan lakukan pemeriksaan atas pelanggaran, yang jelas mereka melanggar kita berikan sanksi," tegas Tomi.
Baca juga: Fakta-fakta 4 Oknum Polisi Aniaya Mahasiswa di Halmahera Utara, Masalah Dipicu Status WhatsApp
Lebih lanjut, dikatakannya selama ini tiga anak buahnya itu tidak pernah berurusan dengan Propam.
"Selama ini kita lihat tidak ada, dengan kejadian itu kita tahu bahwa dia telah melakukan pelanggaran," pungkasnya.
Komentar Polda Sumut
Lima orang pria yang sebelumnya mengaku anggota Polda Sumut dan berusaha merampok warga ternyata tiga diantaranya bertugas di Polrestabes Medan.
Menurut Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, saat ini tiga pria yang dituding hendak merampok warga itu sudah diamankan di Polrestabes Medan.
"Info terakhir sudah ditangkap, dan ada oknum anggota yang terlibat tiga orang, Polrestabes Medan," kata Hadi, Jumat (7/20/2022).
Hadi mengatakan, saat ini pelaku upaya perampokan sepeda motor modus Cash On Delivery (COD) di Jalan Gatot Subroto itu masih diperiksa Sat Reskrim Polrestabes Medan.
Selain itu, penyidik Propam Polda Sumut juga turun tangan guna memastikan kebenaran personel yang terlibat.
Baca juga: Dua Oknum Polisi Polda Papua Barat yang Mengejek dan Menjilat Kue HUT TNI Dipecat
"Saat ini masih diinterogasi Reskrim Polrestabes dan Propam," kata Hadi.
Sebelumnya, seorang pria bernama Benny, warga Kecamatan Pancur Batu menjadi korban percobaan perampokan lima pria yang mengaku anggota Polda Sumut.
Peristiwa ini bermula ketika ia memposting foto sepeda motornya yang hendak dijual melalui market place Facebook.
Kemudian sebuah akun menanggapi dan hendak membeli sepeda motor yang ia posting.
Setelah itu percakapan pun berlanjut hingga ke WhatsApp dan mereka membuat janji ketemu pada Rabu 5 September malam sekitar pukul 19:00 WIB menggunakan sepeda motor dan membawa serta anak dan istrinya.
Baca juga: FAKTA 4 Oknum Polisi Aniaya Mahasiswa Gegara Unggah Foto Anjing Pelacak, Kini Dijebloskan ke Penjara
Sampai di lokasi ada dua pria mengendarai sepeda motor mendatanginya mengaku sebagai pembeli.
"Awalnya mereka datang dua orang mengecek unit dan mempelajari cara memakai remot, disitu saya sudah mulai curiga," sebutnya.
Tak lama kemudian, muncul mobil kijang Innova hitam BK 1165 QZ yang berisikan tiga orang laki-laki.
Ketiganya mendatangi Benny dengan menyebut kalau motor yang hendak dijual terlibat masalah.
"Mereka minta saya tidak bergerak. Karena alasannya mereka itu bertugas di Polda Sumut," kata Benny.
Merasa ada yang tak beres, Benny meminta para pelaku menunjukkan identitasnya. Namun, para pelaku itu ngotot ingin membawa Benny ke kantor Polisi.
Kemudian ia pun meminta jika hendak dibawa ke kantor Polisi, ke Polsek Sunggal saja.
Setelah Benny bilang begitu, para pelaku ingin membawa kabur sepeda motor beserta STNK motornya namun segera dimatikan.
Kemudian para pelaku pun mengancam Benny akan dibawa masuk ke dalam mobil.
"Saya bilang, sebentar, biar saya telepon kawan yang di Polda," kata Benny.
Mendengar hal itu, para pelaku langsung kabur.
Padahal, kata Benny ia mengambil handphone karena mau menjepret wajah pelaku.
"Mau ku foto, mereka marah, terus kabur. Mau dibawanya STNK sama kunci motor saya," ucap Benny.
Karena para pelaku berusaha kabur, istri Benny berusaha menahan mobil tersebut.
Karena para pelaku tetap tancap gas istri Benny yang tengah menggendong anak sempat terluka akibat terseret mobil.
Sementara surat kendaraan yang sempat diambil dilempar keluar dari dalam mobil.
"Dilemparkan nya kunci sama surat ke muka saya. Saya lihat anak saya tercampak, ya saya selamat kan anak saya dan tidak saya kerjar mobilnya," sebutnya.(Alfiansyah/Array A Argus
/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Tiga Anggota Polrestabes Medan Merampok, Propam Langsung Gasak Para Pelaku,