TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Sesosok mayat pria ditemukan di sisi Sungai Citanduy, ujung Leuwi Jurig (sekitar 1 km menjelang Bendungan Leuwi Keris yang kini sedang dibangun), Rabu (12/10/2022) sekitar pukul 11.30 WIB.

Mayat tersebut diduga adalah Endang Setiawan, pengendara sepeda motor yang sebelumnya terseret luapan Sungai Cibuyut (anak Sungai Citanduy).

Baca juga: Ada 75 Titik Banjir dan Tanah Longsor di Banyumas dalam Sehari, Ini Lokasinya

Selain dari hasil identifikasi dari pihak kepolisian, keyakinan dari pihak keluarga memastikan bahwa sesosok mayat yang ditemukan di sisi Sungai Citanduy tersebut adalah Endang Setiawan (50) dari Dusun/Desa/Kecamatan Sukahening Tasikmalaya yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang.

Dua orang anggota keluarga yakni kakak kandung dan seorang adik ipar datang ke RSU dr Soekarjo Tasikmalaya setelah jasad korban dievakuasi Rabu (12/10/2022) sore yakin bahwa jenazah tersebut adalah saudaranya.

Pihak keluarga meyakini identitas korban setelah melihat dua cincin yang terpasang di jari tangan dan kaus singlet yang masih terpasang di tubuh korban.

"Wajah korban memang sudah tidak bisa dikenali. Tapi dua cincin yang terpasang di jari dan kaus singlet yang masih terpakai di tubuh korban menjadi pengungkap identitas korban," ujar Memet.

Jenazah korban oleh pihak keluarga Rabu (12/10/2022) malam itu juga sudah dibawa pulang ke rumah duka dari RSU dr Soekarjo Tasikmalaya.

Baca juga: Pengendara Motor yang Hanyut di Kota Bogor Saat Hujan Deras Belum Ditemukan

Dengan ditemukannya mayat korban, operasi SAR yang melibatkan tim SAR gabungan hari ke-7, Kamis (13/10/2022) hari ini resmi dihentikan.

Setelah dilakukan identifikasi oleh pihak kepolisian Polres Tasikmalaya dan pengenalan dari pihak keluarga, diyakini bahwa mayat tersebut adalah Endang Setiawan (50), warga Dusun Sukahening Rt 03 RW 01 Desa/Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya.

Korban sebelumnya mengendarai sepeda motor Honda Beat Z 6528 KX dan terseret luapan Sungai Cibuyut saat melintas jalan raya Cihaurbeuti (jalan nasional jalur selatan) blok Baketrak Desa/Kecamatan Cihaurbeuti, Ciamis saat hujan lebat, Jumat (7/10/2022) sore.

Korban saat kejadian dalam perjalanan pulang dari arah Sindangkasih menuju Sukahening.

Keberadaannya sempat tidak diketahui usai kejadian.

Tim Gabungan dari berbagai potensi SAR dikerahkan untuk mencari korban sejak dari lokasi kejadian di aliran Sungai Cibuyut dan aliran Sungai Citanduy sejak hari kejadian.

Baca juga: Viral Video Wanita Terseret Banjir di Bogor, Identitas Korban Terungkap dan Nasibnya Belum Diketahui

Pencarian dilakukan dengan penyisiran lewat darat dan penyisiran aliran Sungai Citanduy.

Operasi SAR gabungan tersebut berlangsung sampai hari ke-6, Rabu (12/10/2022).

"Hari ini (Kamis, 13/10) tidak opsar. Opsar sudah dihentikan sejak kemarin sore. Tidak ada Opsar hari ke-7. Basarnas pun sudah pamit, sudah balik kanan tadi malam."

"Basarnas sudah menghentikan operasi pencarian korban (pengendara) sepeda motor yang terseret luapan Sungai Cibuyut, Jumat (7/10) sore lalu," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Ciamis, R Memet Hikmat kepada Tribun, Kamis (13/10/2022).

Penghentian opsar hari ke-7 tersebut menurut Memet setelah adanya kepastian identitas mayat yang ditemukan tertelengkup di hamparan pasir dan batu di sisi Sungai Citanduy ujung Leuwi Jurig, Rabu (12/10/2022) sekitar pukul 11.30 siang.

"Kami tadi malam sudah mendapat informasi resmi dari Polres Ciamis bahwa yang bersangkutan adalah korban/pengendara sepeda motor yang terseret luapan Sungai Cibuyut Jumat (7/10) sore lalu," katanya.(andri m dani)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Mayat yang Tersangkut di Sungai Citanduy Dipastikan Pemotor yang Terseret Banjir Sungai Cibuyut