Wanita di Boyolali Tewas Dianiaya Suami usai Berhubungan Badan, Berawal Cekcok Mulut
Kapolres Boyolali AKBP Asep Mauludin melalui Kasat Reskrim AKP Donna Briadi mengatakan kasus ini masih dalam penanganan polisi dan tersangka diamankan
Editor: Eko Sutriyanto
![Wanita di Boyolali Tewas Dianiaya Suami usai Berhubungan Badan, Berawal Cekcok Mulut](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-mayat_20180910_191149.jpg)
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Berawal cekcok mulut, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi di Boyolali berakhir tindak pembunuhan.
Pembunuhan terjadi di Dukuh Sawengi, RT 03, RW 03, Desa Kembang, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (13/10/2022).
Tarman (40) warga Dukuh Sepi, Desa Jrakah, Kecamatan Selo membekap Sri Suyatmi (50), istrinya.
Keduanya baru setahun lalu menikah dan saat itu keduanya berstatus duda dan janda namun, alamat dalam KTP belum diubah.
Kasus KDRT ini pun telah ditangani Satreskrim Polres Boyolali.
Pelaku yang langsung menyerahkan diri itu telah diamankan.
Baca juga: POPULER Regional: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Iwan Boedi | 2 Mata Aremanita Masih Merah
Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin melalui Kasat Reskrim, AKP Donna Briadi mengatakan kasus ini masih dalam penanganan Polisi.
"Sekarang masih pemeriksaan dulu ya," jelasnya saat dihubungi TribunSolo.com, Kamis (13/10/2022).
Pihaknya juga belum bisa memastikan motif KDRT yang berujung maut tersebut.
Termasuk dengan cara apa pelaku menganiaya istrinya hingga tewas itu.
Berawal Cekcok
Kasus KDRT hingga istri tewas dilakukan Tarman (40) warga Dukuh Sepi, Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Boyolali.
KDRT hingga istri tewas ini berawal dari cekcok dalam rumah tangga, korban Sri Suyamti (50) tewas di tangan Tarman, Kamis (13/10/2022).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.