Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Brigadir J Pertimbangkan Keringanan Hukuman Bharada E, Ini Penyebabnya

Roslin menyebut sudah pernah melakukan komunikasi antara pihak keluarganya dengan keluarga Bharada E.

Editor: Erik S
zoom-in Keluarga Brigadir J Pertimbangkan Keringanan Hukuman Bharada E, Ini Penyebabnya
Tangkap Layar Kanal YouTube Kompas TV
Roslin Simanjuntak bibi Brigadir J. Roslin mengatakan mereka memaafkan Bharada E dan mempertimbangkan keringanan hukuman Bharada E. 

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI -  Keluarga menganggap Bharada E sebagai pembuka kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Yosua atau Brigadir J menemui titik terang.

Oleh karenanya, keluarga Brigadir J mempertimbangkan keringanan hukuman kepada Bharada E.

Baca juga: Jokowi Sebut Kasus Ferdy Sambo Bikin Indeks Kepercayaan Publik pada Polri Turun: Runyam Semuanya

Hal tersebut disampaikan bibi Brigadir Yosua, Roslin Simanjuntak pada acara peringatan 100 hari wafatnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat pada Sabtu (15/10/2022).

"Kalau kami dari keluarga, karena dia sebagai pembuka agar kasus ini terang benderang. Ya ada pertobatan ya dan kami pun dari keluarga memaafkan dia dan untuk keringan kami pertimbangkan," kata Roslin.

Roslin menyebut sudah pernah melakukan komunikasi antara pihak keluarganya dengan keluarga Bharada E.

Sementara itu, sidang perdana Sambo Cs akan dimulai Senin mendatang. Roslin sebut di persidangan nantinya akan ada sejumlah saksi dari pihak keluarga yang hadir.

"Dari keluarga 11 orang, keduabelas Pak Kamaruddin Simanjuntak sebagai ketua tim pengacara kita," katanya.

BERITA TERKAIT

Dalam peringatan 100 hari wafatnya Brigadir Yosua itu, akan turut dihadiri oleh tim kuasa hukumnya. Roslin berharap dugaan pembunuhan berencana itu pun nantinya dapat diungkap seterang-terangnya.

Baca juga: Jelang Sidang Perdana, Rumah Dinas Ferdy Sambo Masih Dipasang Garis Polisi

Orangtua mulai pulih

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat pun mengungkap meskipun Brigadir J sudah 100 hari meninggal dunia, sebagai orangtua tetap saja ada yang mengganjal di pikirannya.

"Kalau masih ada yang mengganjal, di pikiran,ya masih ada. Soalnya kematian anak kita secara tiba-tiba dan tidak secara wajar," ujarnya.

Meskipun begitu, ia dan keluarga sudah bisa mulai bangkit kembali untuk menjalani kenyataan.

"Tapi secara perlahan kita sudah mulai pulih kembali," katanya.

Baca juga: H-2 Jelang Sidang Perdana di PN Jaksel, Rumah Pribadi Ferdy Sambo Nampak Sepi

Saat ini kasus pembunuhan Brigadir J yang diotaki Ferdy Sambo akan memasuki masa persidangan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas