Update Banjir dan Longsor di Trenggalek, RSUD Hentikan Sementara Layanan hingga Remaja Hanyut
Berikut ini update bencana tanah longsor dan banjir di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Akhirnya, Arisal berhasil diselamatkan setelah satu jam bertahan di tower listrik.
Arisal menerangkan, bahwa ia juga sempat berengang, karena kelelahan saat berenang, ia melihat tower dan memutuskan untuk berpegangan.
Telan Korban
Banjir di Kabupaten Trenggalek ini juga menelan korban jiwa.
Seorang warga desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan meninggal saat banjir menerjang rumahnya.
Korban, Sayuti (70) meninggal setelah kedinginan.
Anak korban, Safrodin mengungkapkan bahwa sebelum banjir, ayahnya telah kedinginan karena tak mendapat sinar matahari selama dua hari.
"Sebelum banjir, ayah saya sudah kedinginan. Tidak ada sinar matahari selama 2 hari," kata Safrodin, dilansir TribunJatim, Rabu (19/10/2022).
Anggota keluarga korban juga mencoba mengamankan korban saat rumah korban terendam banjir.
Saat mencoba menyelamatkan korban, air semakin tinggi dan korban pun dibawa ke tempat yang lebih tinggi.
Selama 3,5 jam keluarga korban menjaga agar tetap berada di tempat aman.
Namun, korban pada 01.30 WIB sudah tidak merespon saat diajak bicara oleh keluarga.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJatim.com, Aflahul Abidin)(Kompas.com,lamet Widodo)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.