Tiga Ahli Waris Korban Penembakan KKB Asal Sulawesi Selatan Mendapat Santunan dari Pemprov
Tiga diantaranya merupakan korban penembakan KKB Papua asal Kabupaten Kepulauan Selayar.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR- Warga Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Bantuan tersebut diserahkan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman pada Rapat Paripurna DPRD Sulsel dengan agenda 353 Tahun Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (19/10/2022).
Baca juga: KKB Rampok Truk di Distrik Topiyai Paniai Papua, Pelaku Kabur Saat Warga Datang untuk Tolong Korban
Tiga diantaranya merupakan korban penembakan KKB Papua asal Kabupaten Kepulauan Selayar.
Yakni A Mawar, ahli waris Sirajuddin. Lalu, Anriani dg Marannu, ahli waris Dg Marannu.
Serta Hajrawati yang merupakan ahli waris Taufan Amir.
Selain itu, santunan juga diberikan Nur Ati, ahli waris Basman.
Basman merupak korban kapal tenggelam nelayan asal Kabupaten Bulukumba.
Terakhir kepada Hasmia, ahli waris Adil Akbar yang merupakan korban kapal meledak di Korea Selatan.
Baca juga: Identitas11 Anggota KKB DPO Penembak Pekerja Trans Papua Barat, Mereka Diminta Menyerahkan Diri
Setiap ahli waris menerima santunan sebesar Rp 75 juta.
"Kami berduka cita. Semoga santunan yang diberikan dapat bermanfaat untuk para ahli waris keluarga korban," ujar Andi Sudirman.
Di sisi lain, ahli waris penerima santunan menghanturkan rasa terima kasih atas kepedulian Pemprov Sulsel.
"Kami sangat berterimah kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi tingginya atas perhatian bapak Gubernur Sulsel melalui Dinas Sosial Provinsi Sulsel atas perhatian dan santunan kepada kami Ahli Waris dari korban penembakan KKB Papua," ujar Hajrawati, ahli waris dari Taufan Amir.
"Bantuan ini akan kami pergunakan sebaik-baiknya untuk kelangsungan hidup keluarga kecil kami di kota kelahiran kami di Kabupaten Kepulauan Selayar," sambungnya.
Baca juga: Dorong Kesejahteraan di Papua, BIN Ajak Pemuda Teluk Bintuni Manfaatkan Lahan Tidur untuk Pertanian
Hajrawati begitu terharu menerima santunan Pemprov Sulsel.
Ia tak kuasa menahan air matanya, tatkala menerima santunan dan kembali mengingat sanak keluarganya.
Terakhir, Hasmia yang merupakan ahli waris Adil Akbar asal Kabupaten Bone turut mengapresiasi bantuan pihak Pemprov Sulsel.
"Saya ucapkan terima kasih banyak atas perhatian dari pemerintah terkhusus bapak Gubernur untuk memberi bantuan santunan kepada keluarga kami," tutupnya.(*)
Penulis: Faqih Imtiyaaz
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Ahli Waris Korban Penembakan KKB Papua Terharu Terima Santunan dari Gubernur Sulsel