Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nelayan asal Kotabaru Kalsel Dilaporkan Hilang, Kapalnya Ditemukan Karam di Tengah Laut

Sampai saat ini  belum diketahui nasib nelayan yang hilang tersebut, karena upaya pencarian nelayan tersebut masih terus dilakukan oleh petugas

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Nelayan asal Kotabaru Kalsel Dilaporkan Hilang, Kapalnya Ditemukan Karam di Tengah Laut
Grid.ID
Ilustrasi tenggelam - Seorang nelayan di Kotabaru Kalimantan Selatan menghilang selama 5 hari saat melaut, perahu yang dipakai ditemukan karam dalam kondisi kosong 

Laporan Wartawan Banjarmasin Post Herliansyah

TRIBUNNEWS.COM, KOTABARU - Seorang nelayan di Kotabaru Kalimantan Selatan menghilang selama 5 hari saat melaut, perahu yang dipakai ditemukan karam dalam kondisi kosong.

Nelayan yang menghilang tersebut bernama Samsir Alam (53), warga Desa Pulau Kerasiah, RT 01, Kecamatan Pulaulaut Selatan, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan.

Tim SAR Gabungan telah diturunkan melakukan pencarian setelah mendapat kabar itu.

Sampai saat ini  belum diketahui nasib nelayan yang hilang tersebut, karena upaya pencarian nelayan tersebut masih terus dilakukan oleh petugas.

Korban hilang di laut saat menangkap ikan di sekitar perairan setempat, dalam pencarian petugas SAR gabungan dan personel Polsek Pulaulaut Selatan.

Baca juga: Nelayan asal Tegal Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Tol Cipali KM 75.800 Purwakarta

Diketahui korban hilang dan dimungkinkan tercebur ke laut, bermula perahu digunakan melaut di temukan nelayan lainnya dalam kondisi kosong.

Berita Rekomendasi

Kapolres Kotabaru AKBP H.M Gafur Aditya Siregar, SIK melalui Kapolsek Pulaulaut Selatan Iptu Amir Hasan mengatakan, kejadian berawal pada hari Kamis 20 Oktober 2022 sekitar pukul 06.30 Wita.

Saat saksi Ramli bersama Najamuddin sedang melaut di perairan berjarak 30 mil dari Tanjung Seloka, mereka mendapati perahu dalam kondisi karam.

Menurut Amir, perahu dalam kondisi karam lantaran dipenuhi air dan tanpa pengemudi atau kosong.

 Najamuddin dan Ramli berusaha mencari pengemudi atau pemilik perahu tersebut di sekitar temuan perahu tersebut, namun tidak ditemukan.

Tidak menemukan pengemudi, Ramli dan Najamuddin lalu menarik perahu tersebut ke Desa Tanjung Seloka Utara.

Atas temuan itu dilaporkan ke anggota Polsek Pulau Laut Selatan yang langsung mendatangi lokasi tempat evakuasi perahu.

Petugas melakukan pemeriksaan barang-barang yang ada di dalam perahu, hanya ditemuian dua buah pelampung yang bertulisan fany star Pulau Kerasian.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas