TRIBUNNEWS.COM - Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI akan digelar di Stadion Barnabas Yaowe, Kabupaten Jayapura, Papua pada Senin (24/10/2022).

Kongres ini mengangkat tema, Bersatu Pulihkan Kedaulatan Masyarakat Adat untuk Menjaga Identitas Kebangsaan Indonesia yang Beragam dan Tangguh Menghadapi Krisis.

Pertemuan adat ini diselenggarakan oleh Dewan Nasional Perempuan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN).

Sejumlah tokoh direncanakan hadir dalam kongres tersebut, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kongres akan dibuka dengan kegiatan Kirab Budaya Nusantara pukul 05.30 sampai 07.00 WIT.

Dihimpun Tribunnews.com, berikut sejumlah fakta terkait KMAN VI yang digelar di Kabupaten Jayapura, Senin besok.

Baca juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI, Ini Kata Bupati Jayapura

Momen Langka

Mengutip Tribun-Papua.com, Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw mengatakan, pertemuan adat yang diselenggarakan oleh AMAN merupakan momen unik dan langka.

Ini merupakan kali pertama di Indonesia, yang dilaksanakan di wilayah Adat Tabi, Papua.

Mathius menjelaskan, biasanya pertemuan adat dilakukan oleh laki-laki, namun kali ini berbeda.

"Saya baru pertama kali pertemuan di tengah perempuan adat dari seluruh Indonesia, di Tanah Tabi," katanya, Kamis (20/10/2022).

Menurutnya, hal itu sangat unik, di mana perempuan adat di tiap komunitas dari berbagai latar belakang baik agama, budaya, dan suku bertemu.

"Datang ke Papua saja penuh perjuangan panjang dan kami sangat hargai," terangnya.

Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadir

Dikutip dari Tribun-Papua.com, acara KMAN VI rencananya akan dihadiri oleh Presiden Jokowi.

"Untuk kedatangan Presiden sampai sekarang masih terjadwal di kantor Staf Kepresidenan, kita doakan saja," ujar Mathius.

Baca juga: Mahfud MD Hingga Hadi Tjahjanto Dijadwalkan Hadiri Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI

Menurutnya, datang dan tidaknya Presiden Jokowi, masyarakat adat Kabupaten Jayapura tetap bersyukur.

"Kalau datang dan tidaknya yah kita tetap bersyukur, tetapi jika Presiden datang nanti, harus menyerahkan berbagai dokumen yang sudah dihasilkan oleh seluruh masyarakat adat di Kabupaten Jayapura, salah satunya kodefikasi 14 kampung adat," jelasnya.

Lebih lanjut Mathius menjelaskan, penyerahan dokumen itu harus diserahkan oleh Presiden Jokowi, sebagai bentuk konsisten negara terhadap Otonomi Khusus (Otsus) di Provinsi Papua.

"Ini sesuai perintah Undang-undang Otsus, bahwa negara hadir untuk melindungi ruang kelola dan hak-hak masyarakat adat di Papua maupun Papua Barat," terangnya.

Daftar Tamu VIP KMAN VI

Berikut daftar tamu VIP yang akan menghadiri KMAN VI, berdasarkan rilis yang diterima Tribunnews.com:

1. Menko Polhukam, Mahfud MD, masih dalam konfirmasi

2. Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar

3. Komisi III DPR RI, Cucun Syamsulrijal

4. M. Hasanuddin Wahid (Komisi X DPR RI)

Baca juga: Masyarakat Papua Menyambut Baik Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI yang Digelar di Jayapura

5. Komisi IV DPR RI, Daniel Johan

6. Deputi V KSP, Jaleswari Pramodhawardani

7. Menteri ATR/BPN RI, Hadi Tjahjanto

8. Ketua Komnas HAM RI, Ahmad Taufik Damanik

9. Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI, Hilmar Farid

10. KPU RI, August Melaz

11. Tokoh Papua, Barnabas Suebu

12. Gubernur Papua atau Mewakili.

13. Bupati Kab. Jayapura, Mathius Awoitauw

14. Penjabat Walikota Kab.Jayapura, Frans Pekey

Baca juga: Pertemuan Perempuan Adat Pertama di Indonesia di Tanah Tabi, Bupati Jayapura Sebut Ini Momen Langka

15. Penjabat Bupati Kab. Sarmi, Markus O Masnembra

16. Bupati Mamberamo Raya, John Tabo

17. Bupati Kerong, Piter Gusbager

18. Baleg DPR RI, Willy Aditya

19. Fraksi Nasdem DPR RI, Sulaiman L Hamzah

20. Menpora RI, Zainudin Amali

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita/Calvin Louis Erari)