TRIBUNNEWS.COM, SERANG -  Guna memberikan efek jera, para pelajar terlibat kejahatan dan tawuran di Banten akan diberikan hukuman.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten mengatakan para pelajar yang terlibat tawuran di sekolah ataupun luar sekolah akan ditindak.

Baca juga: Polisi Amankan 6 Remaja yang Hendak Tawuran di Tangerang, Sejumlah Celurit Disita

"Kami akan memberikan semacam teguran kepada pihak sekolah. Mengawasi para siswa dalam tindakan kriminal," ujar Kasie Kesiswaan Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Teguh Setiawan, pada saat gelar ekspos di Polda Banten, Rabu (26/10/2022).

Meskipun kejahatan dan tawuran terjadi di luar sekolah, namun, kata dia, tetap saja pengawasannya harus diperketat. Apalagi hal ini sudah melanggar hukum.

"Kalau itu memang sudah kriminal dan melanggar hukum, sudah jelas pelanggarannya pihak dinas sudah tidak mentoleril lagi," katanya.

Apalagi sudah menyangkut nyawa orang lain, berartikan pelanggaran berat. Maka pihak sekolah pun tidak akan menerima kembali siswa tersebut.

Hal ini menurutnya dilakukan sebagai tindakan tegas dari Dindikbud Provinsi sebagai efek jera bagi para siswa yang melanggar aturan serta hukum.

Baca juga: Tawuran Pelajar di Tangerang, Pelaku Tabrak dan Bacok Korban Hingga Jari Nyaris Putus

"Kami akan menindak tegas siswa yang melakukan perlawanan hukum, dan pihak sekolah tidak akan kembali menerima siswa yang melanggar hukum, seperti tawuran, narkoba, apalagi sampai menghilangkan nyawa orang lain," tambahnya.

Penulis: Desi Purnamasari

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Marak Tawuran Pelajar di Banten, Dinas Pendidikan Ancam Keluarkan dari Sekolah