Hari ke-4 Pencarian, Santri yang Hanyut di Sungai Kapuas Kalimantan Barat Belum Ditemukan
SAR Pontianak menegaskan proses pencarian saat ini akan semakin diperluas dan diperpanjang.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Yopi Pranata (28), santri yang hanyut di Sungai Kapuas, Kalimantan Barat, belum ditemukan hingga Senin (31/10/2022).
Yopi hilang saat sampan bermotor yang dia tumpangi bersama 15 santri lainnya tenggelam pada Jumat (28/10/2022).
Baca juga: Kronologis Santri Tewas di Rokan Hulu Riau: Dihukum Menyelam ke Kolam Karena Keluar Tanpa Izin
"Untuk sore hari ini kita masih terus melakukan pencarian dan kita maksimalkan dengan penyisiran sesuai dengan rencana operasional kita," kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Pontianak Eryk Subariyanto.
Tampak sejumlah tim SAR gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian, seperti Samapta Polda, Brimob, Polair, Pemadam Borneo, SAR MTA, Relawan Siap, Pondok Pesantren Mashahirul Haq dan keluarga korban masih terus menyusui Sungai Kapuas.
Selain itu, Eryk Subariyanto juga mengatakan proses pencarian saat ini akan semakin diperluas dan diperpanjang.
"Untuk proses pencarian saat ini sudah kita perluas dan perpanjangan dan untuk informasi sudah di sampaikan kepada unsur-unsur pihak terkait di sepanjang sungai Kapuas baik dari saksi kemudian juga kepada penggunaan transportasi air," terangnya.
Eryk Subariyanto juga berharap korban dapat segera ditemukan, dan masih akan terus memaksimalkan proses pencarian.
Baca juga: Sampan Pengangkut Santri Tenggelam di Sungai Kapuas Karena Muatan Penuh
"Untuk pencarian akan kita lakukan sesuai prosedur selama tujuh hari, tentu kita berharap korban sesegera mungkin bisa ditemukan," terangnya.
Dari hasil pantauan tribunpontianak.co.id saat berada di lokasi cuaca saat itu cukup ekstrem dimana volume air Sungai Kapuas cukup tinggi dan keruh akibat hujan lebat singkat disertai angin kencang dan awan mendung tampak menyelimuti area penyisiran.
Namun demikian, dengan adanya cuaca tersebut tak sedikitpun menurunkan semangat tim SAR gabungan dalam melakukan penyisiran.
Baca juga: Santri Meninggal Setelah Dihukum Berendam di dalam Kolam, Petugas Keamanan Ponpes Jadi Tersangka
Penyisiran pun dilakukan dimulai dari sekitar Jembatan Kapuas II hingga Jembatan Kapuas I bersama keluarga korban, dan rencananya akan melanjutkan pencarian hingga daerah TPI. (*)
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Pencarian Santri Hilang di Sungai Kapuas Masih Belum Ditemukan, Tim SAR Maksimalkan Proses Pencarian