Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lecehkan Mantan Tim Sukses, Kades Bakalanpule Lamongan Dituntut Mundur padahal Baru Menjabat 3 Bulan

Saat 80 orang warga mendemo kantor kepala desa, oknum kades menghilang dan tak menemui warga, Selasa (8/11/2022).

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Lecehkan Mantan Tim Sukses, Kades Bakalanpule Lamongan Dituntut Mundur padahal Baru Menjabat 3 Bulan
Freepik
Ilustrasi demonstrasi - Baru menjabat 3 bulan, Kepala Desa atau Kades Bakalanpule, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dituntut mundur 

Pelayanan desa sementara harus dihentikan sampai ada keputusan Sukisno mundur.

Demo hari ini, lanjut Subandi, sebagai bukti keseriusan warga agar permasalahan ini segera diselesaikan.

"Tindakan kades sangat memalukan, dan cacat moral yang tidak patut lagi memimpin masyarakat, " kata Subandi.

Orasi massa akhirnya direspon oleh Camat Tikung, Arifin.

Massa warga Bakalanpule Kecamatan Tikung Lamongan saat demo di depan balai desa menuntut kades terduga pencabulan mundur, Selasa (8/11/2022)
Massa warga Bakalanpule Kecamatan Tikung Lamongan saat demo di depan balai desa menuntut kades terduga pencabulan mundur, Selasa (8/11/2022) (TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI)

Orang nomor satu di Tikung ini menemui massa dan berjanji akan memfasilitasi antara warga dengan kades

Meski diakui Arifin jika camat tidak ada komunikasi dengan kades, namun ia menyebut kades sedang ada urusan lain.

"Dalam waktu paling lama tiga hari akan ada keputusan. Serahkan urusan ini kepada camat, " tandas Arifin.

Berita Rekomendasi

Usai ditemui camat, massa membubarkan diri.

Namun sebagian massa masih membawa keliling sound system dengan lagu dangdut Pagar Makan Tanaman, single milik Mansyur S.

Baca juga: FAKTA Demo Warga Madura di Balai Kota Surabaya, Tolak Penyekatan di Jembatan Suramadu

Seperti demo umumnya kedatangan massa Desa Bakalanpule ini dijaga ketat personil Polres Lamongan.

Bahkan mobil water canon milik Polres Lamongan juga standby tidak jauh dari balai desa.

Kedatangan massa ini merupakan lanjutan 5 perwakilan warga yang melurug kades ke balai desa pada Jumat ( 4/11/2022).

Sukisno saat itu dilabrak warganya karena dugaan berbuat asusila terhadap warganya.

Rupanya dalam pertemuan untuk klarifikasi di balai desa, kades mengaku tidak pernah melakukan perbuatan sesuai dengan apa yang ditanyakan perwakilan warga.
 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Puluhan Warga Tuntut Mundur soal Dugaan Pencabulan, Kades Bakalanpule Lamongan 'Menghilang'

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas