Mahasiswi Tewas Tak Wajar di Bali, Jasad Korban Ditemukan Pertama Kali oleh Temannya
Seorang mahasiswi dari salah satu universitas di Denpasar ditemukan meninggal dunia karena gantung diri
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswi ditemukan tewas tak wajar lantaran mengkahiri hidup, Selasa (8/11/2022).
Ia ditemukan tewas di kamar kosnya, di Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.
Diketahui, ia merupakan mahasiswi salah satu universitas di Denpasar.
Mengutip TribunBali, Kompol Made Teja Dwi Permana selaku Kapolsek Denpasar Selatan mengatakan bahwa mahasiswi tersebut berasal dari Aimere, Nusa Tenggara Timur.
Mahasiswi yang meninggal dunia tersebut berusia 19 tahun.
Korban ditemukan pada pukul 10.30 WITA.
Baca juga: Seorang Suami di Bali Aniaya Istri Sirinya Hingga Tewas: Pelaku dan Korban Sempak Cekcok
Teman (AM) dari korban lah yang menemukan jasadnya.
AM juga mengatakan bahwa korban tidak berkabar selama berhari-hari.
Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi mengatakan bahwa AM terakhir berkomunikasi pada Minggu 6 November 2022.
Saat itu, AM dan korban bertukar pesan untuk membahas tugas kampus.
Namun, Senin 7 November, korban tidak bisa dihubungi.
AM mencoba menghubungi korban, namun ponsel korban sudah tidak aktif.
Kompas.com melansir, di hari Selasa, AM beserta teman-temannya berinisiatif untuk menjenguk korban di tempat kosnya.
Baca juga: Santri Ponpes di Cilincing Jakarta Utara Ditemukan Tak Bernyawa, Penyebab Meninggalnya Tak Wajar
Namun, saat tiba di kos korban, pintu kamar dalam kondisi terkunci.
AM bersama teman-temannya juga mencium bau menyengat dari dalam kamar korban.
"Kemudian saksi melihat dari lobang ventilasi udara dan melihat tangan korban, serta langsung menangis setelah melihat kondisi korban di dalam kamar," kata Sukadi.
Kemudian, AM melaporkan hal ini ke Polsek Denpasar Selatan.
Petugas kepolisian yang datang pun langsung melakukan olah TKP hingga mengecek CCTV.
Sukadi menambahkan, di tubuh korban tak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Jika Anda mengalami masa sulit, stres atau hampa dalam hidup seperti depresi, segera hubungi hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes (021-500-454) atau LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293).
Anda juga bisa mendapat layanan konseling melalui website Into the Light Indonesia via link ini.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunBali.com, Putu Honey Dharma Putri W)(Kompas.com, Yohanes Valdi Seriang Ginta)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.