Sejumlah Pemuda di Makassar Serang Warkop Berisi Anggota Polisi
Sejumlah pemuda diamankan pihak berwajib karena menyerang salah satu warung kopi yang berisi anggota Satreskrim Polrestabes Makassar
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah pemuda di Makassar menyerang sebuah warung kopi (Warkop) di daerah Jalan Pengayoman.
Sekelompok pemuda tersebut menyerang sebuah wakop dengan parang dan anak panah.
Nahas, di dalam warkop tersebut terdapat banyak pengunjung dari anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Makassar.
Mengutip Kompas.com, Anggota Satreskrim tersebut tengah beristirahat usai melakukan patroli.
Penyerangan ini pun terekam di CCTV warung kopi.
Rekaman penyerangan ini juga menyebar di media sosial.
Baca juga: Jakarta Dijamin Kebanjiran Beras, Dapat Pindahan Stok dari Makassar dan NTB
Penyerangan ini terjadi pada Minggu (6/11/2022) sekira pukul 01.50 Wita.
Jufri Natsir juga mengatakan bahwa juru parkir warkop adalah orang yang pertama diserang.
"Saat itu, Minggu (6/11/2022) sekitar pukul 01.50 Wita, saya dan pak Kasat beserta seluruh anggota Reskrim ada di Warkop itu. Kami istirahat sepulang patroli. Tapi tiba-tiba, para juru parkir di sekitar warkop diserang hingga masuk ke dalam warkop," katanya.
Sekelompok pemuda tersebut juga mengancam orang-orang di sekitar warung kopi.
Setelah itu, para anggota kepolisan mengambil tindakan dengan mengeluarkan senjata.
Baca juga: Viral Anggota TNI Curhat Istri Selingkuh dengan Polisi, Kapolda Jateng Geram dan Beri Sinyal Tegas
Tembakan peringatan ke udara pun dilepaskan untuk mengendalikan keadaan.
Dalam kejadian itu, seorang pelaku langsung diamankan.
Setelah pengamanan seorang pelaku tersebut, pihak kepolisian mengamankan pelaku lainnya.
Total ada tujuh orang yang terlibat dalam penyerangan tersebut.
"Jadi sekarang totalnya sudah 7 orang diamankan," ungkapnya.
Selanjutnya, Jufri mengatakan bahwa pelaku penyerangan akan dikenakan pasal 335 dan Lembar Negara (LN) dengan ancaman 12 tahun penjara.
Motif dari penyerangan ini juga diketahui adalah rebutan lahan parkir.
(Tribunnews.com, Renald)(Kompas.com, Hendra Cipto)