Daftar 20 UMKM yang Hadirkan Suvenir di KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022
20 UMKM yang hadirkan suvenir di KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022. Suvenir ini merupakan produk khas Indonesia. Berikut ini daftarnya.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini daftar 20 UMKM yang akan menyediakan suvenir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Indonesia pada 15-16 November 2022.
Kementerian Koperasi dan UKM telah merilis daftar 20 UMKM yang memproduksi suvenir khas Indonesia.
Suvenir resmi yang terpilih terdiri dari delapan produk fesyen dan aksesori, kemudian dua produk tas dan perlengkapan alat tulis, lima produk kosmetik, herbal, dan kesehatan.
Selain itu, ada empat produk kerajinan tangan, dan satu produk pembuatan kemasan.
Sebelumnya, 1.204 UMKM telah mengikuti proses seleksi yang panjang hingga terpilihlah 20 UMKM berikut ini.
Baca juga: Garuda Indonesia dan Etihad Airways Perluas Jaringan Penerbangan pada Rangkaian KTT G20
Berikut ini daftarnya, dikutip dari laman G20 Indonesia 2022.
1. Pandora Mutiara
Pandora Mutiara adalah produk fesyen dan aksesori dari UMKM asal Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Pandora Mutiara membuat aneka desain dan produk dengan perhiasan mutiara seperti gelang, cincin, dan lainnya.
2. Kallestory Eyewear
Kallestory Eyewear adalah produsen frame kacamata dari bahan-bahan seperti tanduk kerbau dan domba.
Mereka mengambil bahannya dari berbagai daerah di Indonesia.
3. Borobudur Silver
Borobudur Silver berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta.
UMKM ini bergabung lewat produk andalan berupa perhiasan dan kerajinan dari perak.
Baca juga: Antisipasi Pandemi Berikutnya, Presidensi G20 Sepakat Bentuk Pandemic Fund
4. Maharani Craft
Maharani Craft merupakan UMKM dari Bali, yang akan menghadirkan produk-produk seperti gelang, kalung, dan lainnya.
5. Hape
Masih dari Bali, Hape adalah produsen aksesori yang menyiapkan aneka produk tas laptop dan notebook.
6. Batika
Batika merupakan UMKM dari Nusa Tenggara Barat yang menawarkan produk-produk seperti tas jinjing, tas selempang, dan tas lain.
Produk ini dipadukan dengan batik dan bahan lainnya.
7. Dehealth Supplies
Dehealth Supplies merupakan produk kosmetik, herbal, dan kesehatan dari Jawa Timur.
UMKM ini memproduksi minuman seperti cuka apel, cuka nanas, dan cuka lemon.
8. Fragrande Kreasi Alami
Fragrande Kreasi Alami merupakan produsen lilin aroma terapi dan pengharum ruangan asal Jawa Barat.
9. Juice & Smoothies
Juice & Smoothies adalah UMKM dari Bali yang masuk dengan produk andalan minuman herbal campuran apel, jahe, nanas, jeruk, wortel, dan lainnya.
Baca juga: Berita Foto : Pemimpin Negara G20 Berdatangan di Bali
10. Utami Jaya
Utami Jaya merupakan UMKM asal NTB yang memproduksi jamu tradisional dari daun kelor.
Jamu ini dikemas dalam bentuk kapsul, teh, kopi, kosmetik, dan juga makanan bermerek Moringa.
11. Yagi Natural Indonesia
Yagi Natural Indonesia adalah UMKM asal Provinsi Aceh.
Yagi Natural Indonesia merupakan produsen perawatan kulit berbahan alami khususnya cokelat.
Produk yang dihasilkan berupa skincare, lip balm, sampo, lotion, dan lainnya.
12. Samsara
Samsara merupakan UMKM asal Bali yang menawarkan produk kesehatan berupa sabun batang dan sampo.
13. Lima Menara Sejahtera
Lima Menara Sejahtera adalah UMKM asal Bali yang memproduksi tas dari kain goni, kulit asli, kain kanvas, dan kain endek.
Lewat merek dagang EthneeQ, Nadia Amarina selaku pengelola akan membawa aneka produk buatanLima Menara Sejahtera yang menggunakan kain endek, seperti Garjita dan Akusara ke Nusa Dua.
14. Imagenation
Imagenation adalah UMKM Jabar pembuat tas dari bahan ramah lingkungan.
15. Faber Instrument Indonesia
Faber Instrument Indonesia adalah memproduksi kerajinan tangan dari Jawa Barat yang dikenal lewat radio digital berbahan kayu bergaya vintage seperti radio transistor era 1970-an dengan beragam ukuran.
Produk ini pernah mendapat pujian dari Presiden Joko Widodo saat Inacraft 2020.
Pendiri Faber, Helmi Suana Permanahadi mengungkapkan, pihaknya akan membawa empat desain radio best seller mereka seperti Gede Pangrango, Wijaya Kusuma, Joglo, dan Cipanas ke Nusa Dua.
16. Pala Nusantara
Pala Nusantara merupakan UMKM asal Jawa Barat yang memproduksi jam tangan berbahan kayu.
17. Hucravindo
Hucravindo adalah UMKM dari Jawa Timur yang memproduksi kerajinan tangan berupa jam dinding, binder dan aneka alat tulis dari bahan kayu.
18. Furniwell Calistaprima
Furniwell Calistaprima merupakan UMKM dari Jawa Tengah lewat produk keperluan rumah tangga berbahan kayu.
19. Wonnow Handcrafted
Wonnow Handcrafted adalah UMKM dari Jatim.
Mereka menghasilkan produk berbahan kulit seperti card holder, name tag, dompet kartu (card wallet), tempat alat tulis (pen case), dan dompet.
20. Suryoart
Suryoart berasal dari Jateng.
Suryoart mengkhususkan diri pada wayang dan tangkai tanduk.
UMKM ini akan menyiapkan vandel wayang berbahan kayu dan wayang logam berbingkai kayu beserta tempat pena dengan gunungan wayang, yang juga dari bahan kayu.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait KTT G20 Bali