TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA -  UU (46) menganiaya ayahnya O (80) hingga meninggal dunia karena warisan, Rabu (16/11/2022).

UU menghabisi ayahnya menggunakan senjata tajam. Peristiwa sadis tersebut terjadi di Desa Cicalung, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Baca juga: Fakta ASN Wanita Bakar Ibu Tiri hingga Tewas, Kesal Dihalangi Bunuh Diri hingga Sosok Pelaku

"Iya benar (anak bacok bapak), lokasinya di Desa Cicalung, pelaku sudah ditangkap," ujar  Kapolsek Maja, Iptu Kenedy Joko Lelono.

Menurutnya, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus itu.

Termasuk motif yang dilakukan pelaku kepada korban.

"Informasi yang didapat, pelaku berinisial UU dan korban yang juga bapaknya berinisial O. Korban meninggal saat dibawa ke rumah sakit," ucapnya.

Sementara informasi yang berhasil dihimpun Tribun, peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.30 WIB.

Saat itu, sang bapak berinisial O sedang menggarap sawah, lalu didatangi pelaku.

Baca juga: Ahli Psikologi Forensik Duga Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres karena Bunuh Diri

Diduga, permasalahan keluarga menjadi penyebab peristiwa pembacokan itu terjadi.

Petugas kepolisian dari Polsek Maja maupun Satreskrim Polres Majalengka serta Tim Inafis diketahui saat ini sedang berada di rumah korban di Desa Candra Jaya, Kecamatan Sukahaji, Majalengka untuk melakukan autopsi tersebut.

Karena warisan

Keponakan korban, Jaja Nurjaman (32) mengakan pembacokan tersebut karena masalah warisan.

Baca juga: Doloksanggul Geger, Suami Bunuh dan Mutilasi Istri di Hadapan Anak, Sakit Hati Korban Selingkuh

UU selalu menanyakan pembagian hasil sawah yang juga warisan yang dimiliki O.

"Untuk kesehariannya memang tertutup sama keluarga, dia juga tinggal sendirian misah dari keluarga cuma dia sesekali suka datang ke rumah keluarga cuma nanyain masalah yang sekarang terjadi. Nanyain masalah sawah," ujar Jaja.

Jaja juga mengungkapkan, bahwa keduanya kerap cekcok.

Namun, ia tak menyangka, UU tega membunuh ayah kandungnya tersebut.

Baca juga: 6 Fakta Wanita Muda di Solo Bunuh Bayinya Hasil Hubungan Terlarang, Simpan Jasad di Kamar Semalaman

"(Iya), Ayah dan anak. Sebelum sering ada perselisihan masalah harta warisan. Dia itu selalu pengen minta bagian setiap panen suka ingin dibagi 2, intinya minta bagian," kata Jaja.

"Ancaman tidak ada, cuma baru sekarang keluarganya juga heran kenapa bisa terjadi seperti ini untuk masalah cekcok mah udah sering, cuma kejadian ini tidak ada yang tahu," ucapnya.

Selain meminta bagian warisan, Jaja juga membenarkan bahwa pelaku mengalami sedikit gangguan kejiwaan.

Karena itu, bisa dikatakan tak seutuhnya normal.

"Kelainan dia ada sedikit terganggu kejiwaannya tidak seutuhnya normal. Pelaku belum berkeluarga. Ini juga baru sekali dilakukan oleh pelaku," jelas dia.

Penulis: Eki Yulianto 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Breaking News, Pria di Majalengka Tega Habisi Bapak Kandung dengan Senjata Tajam, Diserang di Sawah

dan

Minta Bagian Warisan Jadi Motif Anak di Majalengka Tega Aniaya Ayah Kandungnya Hingga Tewas di Sawah