6 Fakta Wanita Tewas Tanpa Busana di Pantai Ngrawe, Hamil 7 Bulan, Kronologi hingga Sosok Pelaku
Wanita muda ditemukan tewas tanpa busana di Pantai Ngrawe, Gunungkidul, Selasa (15/11/2022). Korban ternyata sedang hamil 7 bulan.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - RN (25), perempuan asal Purworejo, Jawa Tengah ditemukan tewas di kawasan Pantai Ngrawe, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Selasa (15/11/2022).
Korban ditemukan dalam kondisi terombang-ambing di laut tanpa sehelai pakaian.
Belakangan diketahui, RN menjadi korban pembunuhan. Pelakunya adalah ERW (24) dan AA (37), warga Sukoharjo, Jawa Tengah.
ERW merupakan aktor utama dibalik pembunuhan RN, sedangkan AA berperan membantu aksi keji tersebut.
Motif pembunuhan yang direncanakan ERW yakni terkait dengan kehamilan korban.
Dihimpun Tribunnews.com, berikut sejumlah fakta pembunuhan wanita hamil yang ditemukan tewas tanpa busana di Pantai Ngrawe.
Baca Selanjutnya: Terungkap fakta baru penemuan mayat wanita hamil di pantai ngrawe terduga pelaku tertangkap
1. Korban Hamil 7 Bulan
Mengutip TribunJogja.com, setelah ditemukan oleh warga, jasad korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Yogyakarta untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri mengatakan, korban dalam kondisi tengah hamil.
"Menurut hasil pemeriksaan dokter, usia kandungannya sudah 28 minggu (7 bulan)," ujarnya.
2. Motif Pembunuhan
Dari hasil penyelidikan, polisi akhirnya menangkap dua pelaku pembunuhan RN, yakni ERW dan AA.
Keduanya mengakui telah menghabisi nyawa korban RN, dilansir TribunJogja.com.
Kehamilan RN menjadi penyebab ERW gelap mata dan merencanakan pembunuhan tersebut.
ERW ingin korban menggugurkan kandungan hasil hubungan di luar nikah tersebut.
"Kandungan itu hasil hubungan RN dan ERW. RN merasa ERW sebagai kekasih, sedangkan ERW hanya merasa sebagai teman," jelas Edy.
Baca Selanjutnya: Dua warga sukoharjo diamankan polisi terkait kasus pembunuhan wanita muda asal purworejo
3. Kronologi Pembunuhan
Kejadian bermula saat pelaku membujuk korban untuk melakukan ritual kandungan.
ERW, AA, dan RN lalu berangkat dari Solo ke Gunungkidul dengan menggunakan mobil sewaan.
Mereka tiba di Pantai Kukup, Tanjungsari pada Selasa sekira pukul 00.30 WIB.
Mereka kemudian mengobrol di saung atau gardu pandang Pantai Kukup, melansir Kompas.com.
Setelah itu, pelaku meminta korban untuk membuka seluruh pakaian.
Melihat korban tak berbusana, membuat pelaku bergairah dan mengajak berhubungan badan.
Saat itu, pelaku sempat berupaya mendorong korban, namun usahanya itu tak membuahkan hasil.
"Mungkin karena fokus pelaku untuk membunuh korban, kemudian (ERW) berupaya untuk mendorong korban tapi tidak bisa," jelas Edy.
Tak habis akal, pelaku terus mencoba berbagai cara untuk menghabisi nyawa korban.
Baca juga: Mayat Wanita yang Ditemukan di Pantai Ngrawe Gunungkidul Dibuang ke Laut dari Atas Tebing Kukup
"Jadi didorong pertama gagal, RN hanya bilang 'kok ngene' (kok seperti ini) mas."
"Namun dengan berbagai macam cara akhirnya membekap korban dan menggulingkan korban," ungkapnya.
4. Korban sempat Dilecehkan
ERW meminta bantuan AA untuk membunuh RN, dengan cara membekap hingga lemas.
Ironisnya, saat memegangi tubuh korban yang sudah tak berdaya, AA sempat melakukan pelecehan.
"Ada pelecehan dulu dari AA sebelum pembunuhan," ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Mahardian Dewo Negoro menjelaskan bagaimana sadisnya pelaku membunuh korban.
"Jadi korban ini dibekap dan badan terjatuh di permukaan lalu bersamaan melakukan proses pembunuhan."
"Satu (ERW) membekap dan satu (AA) memegang atau melecehkan."
"Pada saat dibunuh belum sepenuhnya meninggal, lalu ada upaya pelaku saat mengangkat itu ada tangga dan sengaja badan korban diturunkan agar terbentur-bentur lalu digulingkan," paparnya.
Baca juga: Mayat Perempuan Hamil 7 Bulan yang Ditemukan di Pantai Ngrawe Gunung Kidul Diduga Korban Pembunuhan
5. Terungkap dari CCTV
Terungkapnya kasus pembunuhan ini setelah polisi mengamankan sejumlah barang bukti dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Salah satu barang bukti yang menjadi kunci yakni rekaman CCTV yang berada di SMP 1 Tanjungsari.
Dalam rekaman itu, kedua pelaku dan korban sempat terlihat makan bersama di sebuah warung.
Dari rekaman CCTV itu, didapati juga identitas nomor polisi kendaraan yang digunakan pelaku.
Diketahui, mobil yang digunakan pelaku merupakan kendaraan rental.
Keduanya lalu diamankan di Grogol, Sukoharjo dan dibawa ke Polres Gunungkidul.
Baca juga: Mayat Wanita Muda Tanpa Busana Ditemukan di Pantai Ngrawe Gunung Kidul, Ada Luka Seperti Diseret
6. Sosok Pelaku
Dikutip dari Kompas.com, kedua pelaku merupakan warga Sukoharjo, Jawa Tengah.
Pelaku dan korban sama-sama berkuliah di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
"Keduanya berjumpa saat magang di SMK. Prodinya beda, tapi lokasi magangnya sama di SMK di saat semester 7 di SMK itu tahun 2019," terang Edy.
Edy menuturkan, korban dan ERW memiliki hubungan dekat, namun pelaku tidak menganggap hubungan itu pacaran.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJogja.com/Hari Susmayanti/Alexander Aprita, Kompas.com/Markus Yuwono)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.