Motif Mahasiswa UNS Bunuh Kekasih yang Hamil, Korban Menolak Gugurkan Kandungan, Malah Rutin Periksa
Seorang mahasiswa UNS tega membunuh kekasihnya yang sedang hamil karena korban menolak menggugurkan kandungannya.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Endra Kurniawan

Mengutip Tribun Jogja, RN dan ERW saling mengenal sejak 2019 saat keduanya magang.
Korban dan pelaku sama-sama berkuliah di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS).
Dari hubungan yang kian dekat tersebut, RN mengandung anak ERW.

ERW ternyata tidak menginginkan calon anaknya tersebut.
Ia lalu meminta korban untuk menggugurkan kandungan.
Namun permintaan pelaku ditolak oleh korban.
"Korban (RN) sangat mencintai kandungannya. Pelaku (ERW) beberapa kali ingin menguggurkan, tetapi korban tidak mau," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gunungkidul, AKP Mahardian Dewo Negoro, di Mapolres Gunungkidul, pada Kamis (17/11/2022), mengutip Kompas.com.
Korban rutin memeriksakan kandungannya dan mengonsumsi vitamin agar anak dalam kandungan korban sehat.
“Gambarnya lengkap termasuk hasil USG si bayi ada di catatan buku ibu hamil," katanya.
Karena korban menolak menggugurkan kandungan, pelaku akhirnya merencanakan pembunuhan tersebut.
Pada Senin (14/11/2022) malam, ERW bersama AA dan RN berangkat dengan mobil dari Solo ke kawasan pantai Gunungkidul.
Korban diajak pelaku dengan dalih untuk melakukan ritual.
Mereka sampai di pantai pada Selasa (15/11/2022) dini hari.
Di Pantai Kukup, korban diminta membuka seluruh pakaian untuk ritual.